KAPOL.ID–Genap dua tahun, Srikandi Sungai Indonesia (SSI) Kabupaten Tasikmalaya berkiprah dalam gerakan peduli lingkungan.
Komunitas yang diisi oleh kaum emak-emak itu terus bergerak mengedukasi komunitas generasi muda, agar memiliki kepedulian kepada lingkungan dan terus bergerak menjaga kelestarian ekosistem alam.
Tahun ini Komunitas yang dipimpin Tjitjih Kurniasih atau yang karib disapa Bunda Nia itu melangsungkan ulang tahun kedua di Bumi Perkemahan Curug Badak, Desa Sundakerta, Kecamatan Cisayong, Minggu (26/9/2021).
Dalam agenda tersebut, SSI mengedukasi komunitas pecinta alam dari kalangan generasi muda dengan cara bergembira. Ratusan komunitas berkumpul untuk mengikuti rangkaian kegiatan.
Pada awal agenda, komunitas yang teridiri dari para pelajar dan mahasiswa itu dijejali dengan ilmu agar memiliki kepedulian yang besar terhadap lingkungan melalui agenda sharing santuy.
Para pembicara dari Universitas Siliwangi, Universitas Perjuangan, BPBD Kabupaten Tasikmalaya dan juga Abah Asep Hidayat tokoh peduli lingkungan Tasikmalaya ikut memberikan materi dalam kesempatan itu.
Ketua SSI Kabupaten Tasikmalaya, Tjitjih Kurniasih mengatakan, para generasi muda harus terus diberi pemahaman akan pentingnya memelihara dan mencintai lingkungan. Karena jika dibiarkan rusak, kita sebagai manusia yang akan menuai akibatnya yakni bencana alam.
“SSI tidak akan pernah berhenti untuk terus mengajak dan mengedukasi masyarakat utamanya kaum muda agar memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan,” katanya.
Di area Bumi Perkemahan tersebut ratusan komunitas memasang tenda dan kemah bersama. Derasnya hujan tidak menyurutkan mereka untuk meninggalkan lokasi. Justru ada kegembiraan di raut muda mereka bisa berkumpul di kawasan hutan yang masih asri.
Pada pagi hari para komunitas itu pun memberikan bantuan bibit pohon untuk masyarakat agar ditanam di lokasi yang kritis agar lingkungan kembali hijau. Jenis pohon penghasil air yang diberikan dalam kegiatan tersebut.
“Kami menerima bantuan bibit dari berbagai pihak dan kami sedekahkan kepada masyarakat. Ini sebagai wujud tanggung jawab kami dalam membina masyarakat agar peduli lingkungan,” kata Bunda Nia.
Kepala Kantor Cabang Dinas Kehutanan Jawa Barat Wilayah Enam, H. Iding ikut hadir dalam agenda tersebut dan melakukan penanaman pohon Manglid di kawasan tersebut.
Pihak KCD Kehutanan Jabar Wilayah Enam juga akan memberikan 1.000 bibit Manglid kepada Srikandi Sungai dan akan ditanam pada awal tahun 2022 mendatang.
Pembina SSI Kabupaten Tasikmalaya, Abah Asep Hidayat mengatakan, para komunitas yang sebagai besar kaum muda itu diajak bergembira dan kemah bersama di kawasan hutan pinus sebagai bagian dalam upaya menumbuhkan rasa kepedulian pada lingkungan.
“Anak akan bisa menghirup udara yang sangat segar tanpa ada polusi. Inilah cara efektif menumbuhkan rasa peduli lingkungan kepada anak-anak,” katanya.
Bahkan dalam waktu yang dekat ini, komunitas akan kembali disibukkan dengan penanaman pohon dan juga pemeliharaan tanaman yang sudah ditanam sebelumnya.
“Jadi agenda ulang tahun Srikandi Sungai ini hiburannya anak-anak dari komunitas. Belajar mencintai alam dengan bergembira ria,” katanya.
Dalam kesempatan itu Coca-Cola Europacific Partnership Indonesia juga memberi bantuan benih pohon untuk konservasi. Dan juga bantuan tong sampah yang diberikan langsung kepada pihak desa.
Bantuan benih langsung diberikan kepada masyarakat untuk ditanam di kawasan rawan dan dikemudian hari bisa menjadi sumber mata air bagi masyarakat.
Lounching BUSS
Untuk lebih merekatkan jalinan persaudaraan di kalangan komunitas pencinta alam, dan untuk mempermudah melakukan koordinasi dan pembinaan, beberapa komunitas sepakat untuk membuat wadah baru.
Mereka menyebutnya dengan sebutan BUSS yang merupakan kependekan dari Bapetta, Up Mountain, Srikandi Sungai Junior dan Srikandi Sungai Indonesia. Komunitas ini akan bergerak melakukan edukasi peduli lingkungan kepada masyarakat di berbagai lini.
