KAPOL.ID –
Petugas gabungan dari unsur pemerintah melakukan sterilisasi Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Rabu (18/3/2020). Mereka menyemprotkan cairan disinfektan pada karpet dan dinding masjid.
Selama masa sterilisasi, salat berjamaah baik di lantai 1 maupun 2 baru bisa dilakukan selepas magrib. Karena membutuhkan upaya lanjutan hingga kembali bisa digunakan salat berjamaah.
“Penyemprotan disinfektan ini salah satu antisipasi. Karpet akan dibersihkan dan dibuka rencananya jam 5 sore ini,” ujar Ketua Umum Dewan Kemakmuran Masjid Agung Kota Tasikmalaya, M. Yusuf di lokasi.
Salat berjamaah ashar dan magrib selama sterilisasi bisa dilakukan di selasar. Sebab pembersihan karpet membutuhkan waktu pasca penyemprotan disinfektan.
Adapun dua acara rutin di Masjid Agung pengajian rabuan dan peringatan isra mikraj ditangguhkan dahulu.
“Upaya ini salah satu mewujudkan rasa aman dalam beribadah. Sterilisasi ini untuk meminimalisir penularan virus corona,” kata Yusuf yang juga Wakil Wali Kota Tasikmalaya.
Sekretaris bidang Imaroh DKM Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Acep Zoni Saeful Mubarak mengatakan, terkait pelaksanaan salat jumat tetap akan digelar. Meskipun ada pembatasan sesuai protokol kesehatan untuk meminimalisir dampak.
Juga hanya bagi jamaah yang membawa sajadah bisa masuk ke dalam. Sebab karpet di dalam masjid dilepas oleh petugas.
“Karena menimbang manfaat dan mudaratnya. Corona kan sedang mewabah, sesuai dengan fatwa MUI maka ada keringanan bisa digantikan dengan salat zuhur. Seperti halnya ketika sedang sakit ataupun dalam perjalanan,” katanya. ***