KAPOL.ID–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya menyarankan masyarakat tetap waspada. Pasalnya, curah hujan dengan intensitas tinggi belum berakhir.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin mengaku bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan BMKG. Informasi yang ia terima, kata Nuraedidin, curah hujan tinggi bisa sampai akhir Januari 2021.
“Sampai saat ini BMKG sudah memberikan suatu warning bahwa curah hujan saja sampai akhir Januari (2021) itu intensitasnya akan tinggi,” ujar Nuraedidin, Rabu (6/1/2021).
Atas dasar itu, katanya, pada 2021 BPBD akan memfokuskan diri pada tindakan preventif. Antara lain meningkatkan promosi edukasi, pemberian wawasan, serta menyampaikan peringatan supaya masyarakat lebih tanggap saat menghadapi bencana.
Nuraedidin juga mengemukakan himbauan BPBD bagi masyarakat agar selalu menjalin koordinasi yang baik dengan TNI dan Polri melalui Muspida, Muspika, serta pemerintah desa.
“Kemudian juga koordinasi bersama pimpinan pondok pesantren dan stakeholder lainnya agar tetap wasapada menghadapi cuaca pada akhir-akhir ini,” lanjutnya.
Sementara terkait potensi dampak gelombang la lina, Nuaredidin menginformasikan bahwa Bupati Tasikmalaya sudah mengeluarkan SK terkait hidrometrologi. “Ini agar disiagakan sampai bulan April (2021),” katanya.
Sepanjang pendataan BPBD sendiri, bencana alam yang terakhir terjadi adalah angin puting beliung di Kecamatan Salawu. Beberapa rumah terdampak, bahkan ada yang sampai rusak berat. Meski tidak ada korban jiwa.