Tiga Rumah Terancam Ambruk, Satu Jemban Putus di Salawu

KAPOL.ID–Hujan deras yang terjadi hampir semalaman pada Sabtu (7/5/2022) mengakibatkan longsor di Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. Imbasnya, satu jembatan terputus dan tiga rumah terancam ambruk.

Lokasi bencana alam tersebut tersebar di dua desa dalam satu Kecamatan Salawu. Tanah longsor terjadi di Kampung Rancak, Desa Neglasari; sedangkan jembatan yang terputus terjadi di Desa Serang.

Kapolsek Salawu, Iptu Dedi Darsono mengatakan bahwa kedua peristiwa tersebut terjadi pada Minggu dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB. Kala itu masyarakat tengah lelap tertidur.

“Pada kejadian longsor tidak ada korban jiwa, namun tiga rumah terancam ambruk karena tanah yang longsor tepat berada di sisi pondasi rumah,” terang Dedi kepada kapol.id, Minggu (8/5/2022).

Untuk menghindari hal yang tak diharapkan, Kapolsek meminta Akmar (65) selaku pemilik rumah untuk mengungsi sementara waktu. Karena potensi terjadi kejadian lebih buruk sangat nyata.

“Karena kami melihat longsoran tanahnya dalam sekali, mencapai 8 meter lebih, sehingga sangat membahayakan,” lanjut Dedi.

Akmar sendiri memberi keterangan bahwa pada saat kejadian, keluarganya sedang berada di dalam rumah. Ia pun membeberkan kronologis kejadian secara singkat.

“Waktu itu saya sedang tidur, tiba-tiba terdengar suara bergemuruh di belakang rumah. Lalu saya semua bangun dan berlarian ke luar rumah, karena takut rumah ambruk,” ujar Akmar.

Sedangkan jembatan yang putus sepanjag 15 meter dengan lebar 3 meter. Jembatan tersebut menghubungkan Kampung Sukahurip dengan Desa Serang. Penyebanya adalah pondasi terkikis air sungai yang begitu besar.

“Kebetulan putusnya pas dini hari. Sehingga tidak mengakibatkan adanya korban jiwa. Karena waktu itu tidak ada yang melintas jembatan,” tandas Dedi.