KAPOL.ID – Dalam rangka sosialisasi dan edukasi penanganan Covid-19, Tim Velox Badan Intelijen Negara (BIN) mendatangi sejumlah tempat publik diwilayah Kabupaten Sumedang, Rabu (26/8/2020).
Ketua Tim Velox BIN, Bastu Tri Wicaksono mengatakan, sosialisasi dan edukasi penanganan Covid-19 dilakukan di Masjid Agung Sumedang.
“Kami melakukan penyemprotan disinfektan dan membagikan masker kepada masyarakat di area sekitar Masjid Agung dengan melibatkan 17 personil dari tim Velox BIN,” ujarnya.
Bukan hanya di Masjid Agung Sumedang, ucap Bastu, Tim Velox BIN akan melaksanakan sosialisasi, edukasi dan penyemprotan disinfektan pada 27 Agustus 2020 besok di Pondok Pesantren Asy-Syifaa Wal Mahmuuddiyyah Sumedang.
“Rencana selanjutnya, akan dilaksanakan pada 28 Agustus 2020 lusa di Terminal Tipe A Ciakar Sumedang,” katanya.
Manurut Bastu, Sebagaimana amanat UU 17 tahun 2011, BIN bertugas melakukan deteksi dini dan cegah dini berbagai ancaman, termasuk Pandemi Covid-19, maupun wabah lainnya yang dianggap dapat mengancam kehidupan dan eksistensi bangsa Indonesia.
“BIN melalui Tim Velox Pejaten, terus melakukan berbagai aksi nyata dalam rangka melaksanakan deteksi dini dan cegah dini, serta upaya dekontaminasi. Selama lebih dari 6 bulan terakhir ini, BIN turut andil sebagai perwakilan pemerintah telah banyak melakukan berbagai aksi nyata guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Kegiatan sosialisasi, edukasi dan dekontaminasi, telah di laksanakan juga di sejumlah tempat yakni, fasilitas ibadah seperti masjid, gereja, pura, dan vihara.
Selanjutnya, di fasilitas-fasilitas umum seperti pasar, stasiun, halte, dan terminal bahkan di fasilitas sosial lain seperti pondok pesantren, panti asuhan serta yayasan sosial.
“Rangkaian kegiatan ini merupakan upaya sosialisasi tatanan protokol kesehatan melalui Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dalam menghadapi pandemi Covid-19 seperti yang telah dicanangkan oleh pemerintah,” katanya.
Ia berharap pandemi Covid-19 ini dapat segera reda dan berakhir namun, kita juga harus siap untuk menjalani AKB. Dimana semua bisa kembali beraktivitas, kembali produktif, namun tetap aman dari Covid-19.
“Tak henti hentinya, Kami terus mengajak agar seluruh masyarakat juga bisa berpartisipasi aktif dalam penanganan penyebaran Covid-19, dengan cara mematuhi protokol kesehatan. Melalui semangat kebersamaan dan gotong-royong kita pasti dapat lalui pandemi ini,” ujarnya.***