SUMEDANG, (KAPOL).- Video kejadian longsor tambang pasir di Desa Cibeureum Kulon Kec. Cimalaka yang viral di media sosial ternyata bukan bencana alam.
Itu, murni dilakukan oleh pekerja tambang untuk memudahkan proses pekerjaan penambangan.
Disampaikan Kapolres Sumedang AKBP Dwi Indra Laksmana, Minggu 5 Januari 2020.
“Anggota telah melakukan pengecekan ke lokasi longsor yang viral di media sosial itu pada pukul 16.00 WIB. Memang benar kejadian itu di lokasi galian pasir milik Jaya Prima Utama (JPU),” ucapnya.
Ia telah mendapatkan keterangan dari sejumlah saksi dan waktu kejadian longsor tersebut bukan pada hari ini (Minggu) melainkan terjadi pada Jum’at (3/1/2020) lalu sekitar pukul 13.00 WIB.
“Dalam kejadian tersebut, tidak ada kerugian, baik korban jiwa atau pun materi. Diketahui, panjang tebing yang longsor sekitar 10 meter dengan ketinggian 15 meter,” ujarnya. ***