PARLEMENTARIA

Warga Parungponteng Curhat kepada Ali Rasyid

×

Warga Parungponteng Curhat kepada Ali Rasyid

Sebarkan artikel ini

KAPOL. ID – Masyarakat Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya sangat antusias menghadiri pertemuan dengan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Ali Rasyid, Rabu (3/3/2021).

Silaturahmi yang jarang terjadi antara wakil rakyat di tingkat provinsi Jawa Barat itu dimanfaatkan warga untuk curhat soal kebutuhan masyarakat di daerah utamanya di Parungponteng. Warga pun mencurahkan unek-unek untuk kemajuan daerah.

“Alhamdulillah kami bisa bersilaturahmi dengan masyarakat Parungponteng. Pertemuan singkat ini sangat bermakna karena bisa bertemu dengan masyarakat di daerah. Apa yang menjadi aspirasi masyarakat insyaallah akan kami perjuangkan di DPRD,” kata Ali Rasyid.

Ali Rasyid menggelar reses II tahun sidang 2020-2021 di Kampung Ciwalini Cipicung, Desa Cibungur, Kecamatan Parungponteng Rabu (3/3/2021). Reses tersebut dihadiri puluhan masyarakat dari berbagai kalangan termasuk kaum muda di Parungponteng.

Masyarakat Parungponteng utamanya kaum muda menginginkan pemberdayaan para pemuda memanfaatkan potensi di daerah. Mereka ingin ada peningkatan sumber daya manusia melalui pelatihan baik itu pertanian Peternakan dan juga kewirausahaan.

Bukan hanya itu masyarakat juga mengharapkan dukungan pemerintah daerah terhadap pendidikan baik pendidikan formal maupun pendidikan pesantren. Itu penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.

“Alhamdulillah untuk pesantren, saat ini provinsi Jabar sudah memiliki perda pesantren. Artinya pemerintah bisa membantu lembaga pesantren. Ke depan pesantren bisa lebih maju lagi,” kata Ali Rasyid.

Ia mengatakan apapun yang menjadi aspirasi masyarakat akan terus diperjuangkan di DPRD. Salah satunya pada tahun 2020 berhasil membuat perda pesantren dalam upaya meningkatkan perhatian pemerintah terhadap pesantren.

“Ke depan pesantren memiliki hak yang sama bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah termasuk pesantren salafiah yang fokus pada pendidikan kitab kuning, itu akan diperhatikan oleh pemerintah,” kata Wakil Ketua Panitia Khusus Perda Pesanten itu.