KAPOL.ID–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya menerima kunjungan Bulog Subdrive Ciamis di kantornya, Senin (22/2/2021).
Plt. Kepala Pelaksana BPDB, Nuaraedidin mengemukakan, kedatangan Bulog sesuai Intruksi Gubernur Jabar terkait Inmendagri No. 2 tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM.
“Kita sudah sampaikan data di Kabupaten Tasikmalaya per hari ini kurang lebih 2.100-an orang yang terkonfirmasi positif Covid-19,” terang Nuraedidin.
Namun, BPBD juga menyampaikan dua hal lain. Pertama, meminta Bulog untuk menyertakan selisih sebesar 10%. Sebab data bisa saja berubah, antara bertambah atau berkurang.
Selisih tersebut, menurut Nuraedidin, setidaknya dapat mencegah terjadinya hal tidak baik, terutama pada waktunya nanti eksekusi penyaluran bantuan.
“Dua minggu kemudian misalnya, data itu kan bisa saja bertambah banyak,” tambahnya.
Kedua, BPBD juga menyampaikan bahwa idealnya ada pentambahan jumlah dari 2.100 orang dengan yang terdampak. Misalnya, keluarga yang terdiri atas lima orang anggota: saat satu orang terkonfirmasi positif, ada empat orang lainnya yang terdampak.
“Ini juga menurut kami perlu menjadi catatan untuk disampaikan ke pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” lanjutnya.
Sejauh pengetahuan Nuraedidin bantuan dari Bulog berbentuk pangan, beras standar medium. Ia belum tahu kapan pendistribusiannya. Kemungkinan setelah semua data sepriangan timur masuk ke Bulog.
“Mungkin secepatnya. Jelas ini akan sedikit meringankan beban kami di Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dan masyarakat yang terdampak Covid-19,” Nuraedidin menandaskan.
