KAPOL.ID – Sebanyak 40 rumah bergerak dan mukai bergeser dari lokasi semula di Kampung Batu Gede Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi, (21/2/2020). Pergerakan tanah semakin aktif dikarenakan intensitas hujan semakin meningkat. Rumah warga dan fasilitas umum ikut rusak.
“Rumah warga yang sebagian besar semi permanen dan panggung rusak parah. Ada yang dengan pondasi retak, ada pula yang miring,” ujar Walini warga setempat.
Setidaknya ada belasan rumah warga dengan kondisi miring nyaris rubuh. Pemilik rumah menganjal pondasi dinding dengan bambu besar agar tidak rubuh tergerus tanah.
“Sebenarnya pergerakan tanah ini sudah cukup lama bahkan dirasakan sudah lima tahun yang lalu. Hanya saja pergerakan makin cepat karena hujan terus menerus,” katanya.
Koordinator Pusat Pengendalian dan Operasional BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna membenarkan ada pergerakan tanah yang kini mengancam warga. Untuk memastikan dampak pergerakan tanah, tengah menunggu tim geologi PVMBG.
“Sambil menunggu kedatangan tim PVMBG Badan Geologi, warga diminta waspada. Terutama bagi belasan kepala keluarga yang rumahnya dalam kondisi nyaris ambruk,” katanya. (Soppy)***