KANAL

Hujan Deras di Sumedang, Batu Jumbo Hantam Rumah Warga Lingkungan Panjunan

×

Hujan Deras di Sumedang, Batu Jumbo Hantam Rumah Warga Lingkungan Panjunan

Sebarkan artikel ini
IST

KAPOL.ID — Sebuah batu berdiameter sekitar 3 meter menghantam rumah milik Dedi, warga Lingkungan Panjunan RT. 04, RW. 04, Kelurahan Kotakulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Jumat (29/11/2024).

Batu besar tersebut berasal dari Lereng Gunung Tahura yang berada di dekat rumahnya, dan menyebabkan bagian dapur rumah rusak berat.

Pada saat kejadian, hujan deras mengguyur wilayah Sumedang.

Dedi, pemilik rumah mengungkapkan bahwa saat kejadian, ia baru pulang kerja dan hujan mulai reda.

“Saat mau masuk kamar, terdengar suara gemuruh keras dari arah atas. Saya langsung lari ke dapur, dan istri saya yang berada di kamar depan segera saya suruh keluar. Beruntung, kami semua selamat,” ujar Dedi.

Di dalam rumah, kata dia, terdapat dua orang lain yang sedang bermain. Sementara, Dedi berada di kamar belakang.

Meskipun tidak ada korban jiwa, kerusakan material cukup besar.

“Bagian dapur hancur, termasuk peralatan masak, lemari, kasur, dan beberapa barang elektronik,” tambah Dedi.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Kotakulon, Aiptu Yadi Rokhaedi menjelaskan bahwa kejadian ini terjadi sekitar pukul 17.14 WIB akibat hujan deras yang memicu longsor di lereng Gunung Tahura.

“Batu besar itu menimpa bagian dapur rumah Pak Dedi. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Kerugian hanya berupa kerusakan alat dapur, pakaian, elektronik, dan perabot lainnya,” ujar Yadi.

Untuk sementara, Dedi dan keluarganya telah diungsikan ke rumah kerabat terdekat.

Aiptu Yadi juga mengimbau warga yang tinggal di sekitar lereng agar selalu waspada saat hujan deras.

“Jika curah hujan tinggi, kami sarankan untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman demi menghindari risiko longsor,” tambahnya.

Peristiwa ini kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan mitigasi bencana, khususnya bagi warga yang tinggal di wilayah rawan longsor seperti di lereng gunung.

Pemerintah diharapkan segera mengambil langkah antisipasi untuk mengurangi risiko bencana di masa depan. (IR)***