KAPOL.ID – Puluhan ribu orang warga Kabupaten Cianjur memadati jalan dalam rangka memeriahkan perhelatan akbar “Jalan Sehat Merah Putih”.
Kegiatan tersebut, digelar pada perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-40 di Lapangan Prawatasari Joglo Cianjur, Sabtu (9/9/2023).
Bupati Cianjur, Herman Suherman, Ketua KONI Cianjur Abdul Azis Sefudin, Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan, Ketua DPRD Cianjur Ganjar Ramadhan bersama 32 ribu peserta mengawali langkah jalan sehat di Alun-alun Cianjur pintu utara, menelusuri Jalan Suroso, Jalan Mangunsarkoro, Jalan Adi Sucipta, Jalan Siliwangi, dan finish di Jalan Pangeran Hidayatullah, Lapangan Prawatasari Joglo Cianjur.
Kegiatan Jalan Sehat Hari Olahraga Nasional tersebut sekaligus memeringati HUT RI ke-78 RI dan Hari Jadi Cianjur (HJC) ke-346.
Kemeriahan itu semakin semarak dengan iringan marching band dari Praja IPDN hingga senam bersama yang berlatar lagu milik Dua Anggrek ‘Cikini Gondangdia’. Tak ketinggalan, puluhan stand UMKM berbagai produk unggulan Cianjur tersedia lengkap di tenda-tenda sekitar panggung.
Bahkan warga yang mengikuti acara juga tampak antusias menanti undian doorprize dengan berbagai hadiah menarik.
Mulai dari TV, sepeda hingga grand prize berupa 2 unit sepeda motor dan 2 tiket umroh.
Kegiatan Jalan Sehat Merah Putih digelar hingga malam hari dan diisi dengan suguhan hiburan musik dari artis kondang tanah air, mulai dari Yuli Daria, Susi Mozza, Ratu, Allva Band, One Eight, Sunda Woles, Putih Abu-abu, hingga J-Rocks. Di momen tersebut, KONI Cianjur juga akan memberikan sejumlah penghargaan bagi insan olah raga yang berprestasi serta pihak yang berperan aktif dalam membangun olahraga di Cianjur.
Bupati Cianjur, Herman Suherman mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Cianjur yang turut memeriahkan acara.
“Semoga perayaan Haornas ini menjadi momen kebangkitan olahraga Cianjur. Saya doakan semua warga Cianjur sehat semua dan olahraga Cianjur bangkit,” ujarnya.
Senada dengan Bupati Cianjur, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Cianjur, Abdul Azis Sefudin menegaskan, perhelatan akbar ini bukan hanya sekadar seremonial belaka, bukan hanya sekadar perayaan atau hiburan belaka, namun dijadikan sebagai momen kebangkitan olahraga di Cianjur.
“Seperti kita ketahui, setelah dilanda covid-19 dan bencana gempa cianjur, masyarakat termasuk di dalamnya para atlet dan insan olahraga Cianjur, dirundung duka yang berkepanjangan. Sontak, kondisi tersebut juga menyebabkan terhambatnya pergerakan olahraga Cianjur dalam menggapai prestasi yang maksimal. Namun kondisi tersebut tak dijadikan alasan untuk berlarut dalam duka, sudah saatnya Cianjur bangkit dalam segala bidang, khususnya kebangkitan olahraga. Hari ini, menjadi momen kebangkitanya,” ujarnya.
Menurutnya, kata kebangkitan yang diusung bukan hanya sekadar tagline belaka, namun juga diiringi dengan langkah-langkah nyata.
Selain dengan memberikan penghargaan bagi belasan atlet dan insan olahraga Cianjur berprestasi dengan tujuan agar lebih termotivasi lagi dan memotivasi atlet dan insan olahraga lainnya untuk berprestasi.
Salah satunya saat ini juga KONI tengah fokus mendorong agar para pelatih atau guru-guru olahraga di sekolah yang masih berstatus honorer, untuk bisa menjadi Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK).
“Mereka tergabung dalam Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas), karena guru olahraga sangat berperan penting dalam menjaring talenta atlet di usia dini. Tentunya, dengan hal ini diharapkan agar insan olahraga di Cianjur bisa lebih sejahtera, lebih fokus meningkatkan kualitas diri, lebih maksimal melatih para atlet atau anak didiknya, serta bisa melahirkan generasi-generasi berbakat,” ucapnya.
Ia mengaku, beberapa waktu lalu, pihaknya berkesempatan berdiskusi dengan salah satu profesor di Kemenpora yang menjelaskan, poin terpenting penunjang prestasi olahraga di daerah bukanlah sarana olahraga yang lengkap, melainkan SDM dan dan teknologi.
“Maka dari itu kami mengimplementasikan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) menuju Desain Besar Olahraga Daerah (DBOD), guna membangkitkan sektor olahraga di Kabupaten Cianjur dengan memfokuskan program pembinaan olahraga kepada calon-calon atlet,” tuturnya.
Tak hanya itu, saat ini pihaknya juga mulai bangkit dengan menggelar event-event olahraga untuk melahirkan bibit-bibit unggul di Cianjur.
Mengikuti pengimplementasian DBON menuju DBOD, sambung dia, pada tahun ini KONI Cianjur sudah menggelar Pekan Olahraga Kabupaten (Popkab) yang diikuti oleh pelajar tingkat SMA/SMK/MA, dilanjut dengan Kejuaraan Olahraga Kabupaten (Kejurkab) dengan kelas dan tingkatan yang lebih luas lagi.
“Hingga pada akhirnya, saat ini KONI Cianjur bisa mempersembahkan Festival Olahraga Kabupaten Cianjur, sebagai rasa terima kasih kami kepada insan-insan olahraga, pemerintah kabupaten, serta pihak-pihak lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, juga masyarakat Cianjur yang sudah andil dalam memajukan olahraga di kabupaten Cianjur,” kata dia.
Azis menambahkan, dari belasan atlet kebanggaan Cianjur yang hari ini mendapatkan penghormatan dan penghargaan, beberapa di antaranya merupakan peraih medali di ajang Sea Games Kamboja 2023.
“Semoga dengan prestasi yang ditorehkan mereka menjadi motivasi untuk atlet lainnya agar lebih termotivasi lagi untuk terus mengharumkan nama Cianjur, dan semoga bisa memnggugah para atlet lainnya untuk bisa lebih berpretasi lagi,” ungkapnya.
Pada momentum Haornas kali ini, ia memohon doa dan dukungan untuk agenda-agenda KONI Kabupaten Cianjur yang akan datang, salah satunya Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) yang terakhir kali dilaksanakan pada 2013 lalu.
“Insya Allah, di tahun depan KONI Cianjur akan menggelar Porkab sebagai wadah para calon atlet berprestasi menunjukkan eksistensinya,” ujarnya.
Pihaknya memohon doa dan dukungannya untuk atlet-atlet kebanggaan kita yang akan bertanding mewakili kota kita tercinta pada Porprov 2026 mendatang.***