KAPOL.ID –
Kinerja ekonomi priangan timur tetap bergairah meski menghadapi berbagai tantangan.
Stabilitas perekonomian tetap terjaga dengan inflasi Kota Tasikmalaya sebagai sister city. Hingga November 2023 tercatat rendah dan terkendali yaitu 3,11% (year on year).
“Capaian tersebut sesuai sasaran target inflasi sebesar 3 persen plus minus 1 persen. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan tumbuh 4,80-5,20% (year on year),” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Aswin Kosotali.
Ia mengatakan, tahun 2024 optimisme harus tetap terjaga. Meski tantangan semakin berat, tak hanya inflasi yang terkendali, juga momentum pertumbuhan ekonomi.
“Karena inflasi ini jadi rapor-nya kepala daerah, target tahun depan itu 2,5 persen plus minus 1 persen,” ucapnya.
Sekda Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan mengatakan, sinergitas dan kolaborasi antar daerah harus dikedepankan.
Dengan memperkuat kerjasama antar daerah untuk memastikan pasokan berbagai komoditi yang sering memberikan andil inflasi.
“Program setaman cinta (Sejuta Tanaman Pangan Cegah Inflasi Kota Tasikmalaya) kita dorong lebih masif.”
“Begitupula ujicoba memaksimalkan pola tanam alternatif terutama komoditi penyumbang inflasi,” ucapnya.
Apresiasi
Pada kesempatan tersebut, Bank Indonesia Tasikmalaya memberikan penghargaan kepada kepala daerah di wilayah Priangan Timur.
Dalam menjaga dan mendorong pemulihan ekonomi serta terciptanya stabilitas harga untuk mewujudkan perekonomian inklusif dan berkelanjutan.
Apresiasi diberikan kepada tokoh Priangan Timur – Wali Kota Banjar periode 2013-2023, Dr. Hj. Ade Uu
Sukaesih, M. Si.
Sementara itu, Pemerintah Kota Tasikmalaya bersama Bank Indonesia Tasikmalaya juga memberikan
Walikota Award “Setaman Cinta”.
Apresiasi tersebut kepada kelompok-kelompok tani pembudidaya terbaik dalam mengimplementasikan penanaman tanaman hortikultura dan tanaman pangan.
Penghargaan dari Bank Indonesia Tasikmalaya juga kepada perbankan Priangan Timur dengan kategori Bank dengan Kepatuhan Pelaporan Terbaik. Kemudian Bank dengan Rasio Temuan Selisih Terkecil. Dan Bank Teraktif dalam Penyampaian Klarifikasi Uang yang Diragukan Keasliannya.
Selain itu, pelaku usaha terkomunikatif dalam pelaksanaan liaison, UMKM Terinovatif dalam menerapkan Go Grande (Go Green, Go Digital, Go Ekspor).
Lalu Pondok Pesantren Terinovatif dalam Implementasi Kemandirian Ekonomi, Rumah Sakit Mitra Terbaik, Laboratorium Kesehatan Mitra Terbaik dan Hotel Mitra Terbaik.***