CIPEDES, (KAPOL).- Krisis air bersih yang melanda cukup membuat warga di sejumlah wilayah di Kota Tasikmalaya bingung, sebab harus mengeluarkan uang tambahan untuk membeli air bersih.
Meski banyak yang menjual air isi ulang, namun kebutuhan air bersih tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Merasakan kondisi kesulitan air bersih itu, Ibu-ibu pengajian Masjid Rahmatulloh Perum Bumi Resik Panglayungan (BRP) Kelurahan Panglayungan Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya, mencoba membantu untuk sedikit meringankan beban warga.
“Kami bersama ibu-ibu pengajian berbagi air bersih kepada warga yang kekurangan. Kepedulian ini sebagai sodaqoh yang diharapkan bisa meringankan beban warga meski tidak sepenuhnya,” kata ketua Ibu-ibu pengajian, Hj Eli Rosliawati, usai menyalurkan bantuan air bersih di Indihiang, Rabu (9/10/2019).
Dikatakannya, penyaluran air bersih ini sudah 5 titik lokasi yakni Kampung Aboh, Kecamatan Bungursari, Neglasari dan Gunung Muncang di dua Ke RW an, Kecamatan Cibeureum serta ke Kampung Sirnaglih RT 01, RT 02 RW 04 dan RT 01, RT 03 RW 03 Kelurahan Sirnagalih, Kecamatan Indihiang.
Sementara untuk pengiriman air bersih hari besok Kamis (10/10/2019) (hari ini, red) lokasi pengiriman ke Kampung Sukasukur RT 02 RW 05, Kelurahan Kersanegara, Kecamatan Cibeurem.
Rencananya dalam penyaluran kali ini ada 8 titik lokasi yang sangat membutuhkan air bersih. Dari setiap titik disalurkan 1 tengki air bersih.
“Mudah-mudahan dengan sodaqoh air bersih ini bisa sedikit meringankan beban. Selain itu, bagi ibu-ibu pengajian semoga menjadi amal baik dan bantuan ini bisa rutin dan terus berlanjut,” katanya.
Salah satu warga Gunung Muncang, Entin (44) menrasa senang bisa mendapatkan bantuan air bersih.
Pasalnya, selama sepekan bisa mengirit uang untuk membeli air isi ulang. Selain itu, dirinya berharap bantuan dari pemerintah juga agar warga bisa mendapatkan air bersih. Bagusnya lagi dibuatkan sumur umum. (KP-07).***
