KAPOL.ID –
Setelah beberapa bulan ini ribuan masjid di Kabupaten Tasikmalaya sempat ditutup, per Selasa (2/6/2020), kembali dibuka untuk umum.
Pembukaan secara penuh itu secara simbolis oleh Ketua DMI Kabupaten Tasikmalaya Dede Saeful Anwar dan Sekda Kabupaten Tasikmalaya Muhammad Zen di Masjid Baitulrahman Kabupaten Tasikmalaya.
“Dari sekian ribu masjid, hari ini resmi kembali dibuka untuk umum,” Ketua DMI Kabupaten Tasikmalaya Dede Saeful Anwar, saat dijumpai sejumlah awak media.
Setidaknya ada 5.847 masjid dibuka secara penuh, termasuk 39 masjid besar kecamatan, 1.721 di desa, dan 172 mushola di tempat publik.
“Jadi kini bisa dipergunakan kembali untuk pengajian baik pengajian mingguan atau bulanan.”
“Keputusan ini diambil karena Kabupaten Tasikmalaya menuju adaptasi kebiasaan baru atau AKB,” jelasnya.
Pelaksanan kegiatan keagamaan, masyarakat diminta untuk selalu menerapkan protokol kesehatan seperti pemakaian masker dan menjaga jarak antara satu jemaah dengan jemaah lainnnya.
Sekretaris Kabupaten Tasikmalaya Muhammad Zein, menegaskan meskipun Kabupaten Tasikmalaya mulai dilakukan penerapan new normal atau AKB, namun Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih berlaku.
“Saat ini Kabupaten Tasikmalaya masih berstatus PSBB yang berjalan new normal,” ucap Zein.
Maka itu, pemerintah tidak ingin penerapan new normal membuat masyarakat bebas beraktivitas dan lepas kendali seolah menganggap pandemi sudah berakhir.
“Dengan dibukanya mesjid, pasar, area pertokoan serta lainnya, pemerintah akan tetap melakukan pengawasan. Dengan selalu memastikan bahwa protokol kesehatan dijalankan,” tegasnya.***
