Ditargetkan Selesai Agustus 2022
KAPOL.ID – Bupati Garut, Rudy Gunawan mentargetan, pembangunan sarana akuatik yang terletak di Komplek GOR (Gelanggang Olah Raga) Dalem Adiwijaya, Ciateul, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut bisa selesai secara keseluruhan pada Bulan Agustus 2022.
Kini lanjut Rudy, Pembangunan Sarana Akuatik Tahap satu yang memakan anggaran sebesar Rp 55 Miliar tersebut sudah mencapai 90 Persen, dan 10 persennya lagi harus selesai sesuai target.
Sebelumnya lanjut Rudy, pembangunan sarana akuatik tahap satu di GOR Dalem Adiwijaya ditargetkan rampung pada Bulan Juli 2022. Tapi karena ada kendala, akhirnya Pemkab Garut memberikan tambahan waktu sekitar 30 hari ke depan.
“Hari ini 23 Desember 2021 saya kontrol pembangunan akuatik di Gelanggang Olahraga Dalem Adiwijaya yang memiliki standar serta mempunyai sertifikasi FINA. Alhamdulillah pembangunannya sudah mencapai 90 persen. Karena kemarin ada beberapa kendala, maka waktunya kita perpanjang kurang lebih sekitar 30 hari,” kata Rudy Kamis (23/12/2021) saat melakukan peninjauan ke lokasi.
Rudy pun menjelaskan, arena akuatik berstandar Internasional atau bersertifikasi FINA (Federasi Renang Internasional) tersebut nantinya akan menjadi pasilitas akuatik terlengkap di Jawa Barat dan diharapkan bisa menjadi kebanggaan masyarakat Garut.
Setelah selesai pembangunan tahap satu lanjut Rudy, akan dilanjut dengan pembangunan tahap dua yang akan memakan anggaran sebesar Rp 24 Miliar.
“Pembangunan arena akuatik yang sekarang sedang dikerjakan ini kita targetkan selesai secara keseluruhan pada Bulan Agustus mendatang. Untuk tahap satu akan selesai kira-kira 30 Januari 2022. Setelah itu dilanjut pembangunan tahap dua dengan anggaran sebesaar Rp 24 Miliar untuk finishing dan ditargetkan selesai di Bulan Agustus 2022,” tutur Rudy.
Mengingat pembangunan arena akuatik di Kabupaten Garut ini memakan anggaran cukup besar lanjut Rudy, maka ia mengajak semua pihak untuk ikut serta berpartisipasi mengawasinya.
Bahkan, Rudy pun mempersilahkan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) RI untuk melakukan penelitian terhadap pembangunan tersebut.***
