KANAL

Ahmad Djuwaeni, Guru Sekaligus Orang Tua

×

Ahmad Djuwaeni, Guru Sekaligus Orang Tua

Sebarkan artikel ini

KAPOL.ID – Meninggalnya tokoh berdirinya Kota Tasikmalaya, H. Ahmad Djuwaeni banyak yang merasa kehilangan di kalangan kolega.

Kesan positif terungkap dari almarhum yang aktif di DPRD Kota dan Kabupaten Tasikmalaya selama lima periode tersebut.

“Bagi saya, almarhum merupakan orang tua sekaligus guru di DPRD. Kami merasa kehilangan salah satu putra terbaik Tasikmalaya,” kata anggota DPRD Kota Tasikmalaya periode 2004 sampai sekarang, Andi Warsandi saat di pemakaman, Sabtu (25/1/2020).

Ia sendiri pernah duduk bersama selama dua periode yakni 2004-2009 dan 2009-2014 di dua komisi berbeda.

BACA JUGA: Salah Seorang Saksi Lahirnya Kota Tasikmalaya Telah Berpulang

Setidaknya mengetahui sosok yang komunikatif, gemar bersilaturahmi dan tegas.

“Transfer ilmu dan pengetahuannya luar biasa, ketika di komisi A dan Komisi 4 bersama,” ujarnya politisi Partai Gerindra ini.

Pandangan senada terungkap dari anggota DPRD periode 2004-2009, Agus Rudianto. Abah sapaan akrab Ahmad Djuwaeni, memiliki sosok kebapakan yang membimbing anggota lainnya.

“Sangat membimbing kami padai situasi rumit dan sulit, tetapi memotivasi hati kami untuk mencari jalan keluar terbaik. Sosok almarhum itu bagi saya guru sekaligus orang tua,” katanya.

Dimakamkan dekat rumah

Ahmad Djuwaeni tutupi usia di 78 tahun dan beristirahat dengan tenang di TPU Batara tak jauh dari rumah di Jalan Moh. Hatta Kota Tasikmalaya.

“Adik saya ini mengabdi di DPRD selama lima periode, dan 35 tahun sebagai PNS. Ucapan terima kasih tak terhingga kepada yang hadir ataupun menengok saat dirawat di rumah sakit,” ujar Syarif Hidayat, kakak almarhum.

Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan mengatakan banyak amal kebaikan almarhum terhadap masyarakat Tasikmalaya.

Dan berharap menjadi amal ibadah yang berlipat. “Mohon maaf Pak Wali tidak bisa hadir karena ada keperluan. Saya pribadi mengganggap almarhum adalah orang tua yang memberikan banyak nasihat,” katanya.

“Atas nama DPRD, kami kehilangan seorang tokoh, guru, pini sepuh. Saksi hidup DPRD, banyak arahan dan pengetahuan dari almarhum. Kita doakan bersama, kembali ke pangkuan Allah mendapat penuh rahmat,” ujar Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Aslim.***

Support KAPOL with subscribe, like, share and comment

Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv

Portal Web : https://kapol.tv/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv
Instagram : https://www.instagram.com/kapol_id
Portal Inside : https://kapol.id/