KAPOL.ID — Usulan masyarakat terkait rencana pembangunan di wilayah Sukasari tahun 2025 disampaikan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).
Kegiatan tersebut, dihadiri para kepala desa, BPD, anggota DPRD Sumedang, TNI/Polri, Bappppeda termasuk Forkopimcam Sukasari serta tamu undangan.
Terpantau, berbagai usulan mulai dari infrastruktur, pendidikan dan kesehatan diutarakan masyarakat melalui kades dan BPD.
Miris, diakhir pertemuan tersampaikan jika masyarakat di Sukasari mengaku prihatin melihat kantor kecamatan yang atap bangunannya nyaris ambruk.
“Prihatin dan malu juga jika melihat kondisi atap kantor Kecamatan Sukasari. Karena, rawan ambruk hingga harus ditopang bambu,” ujar Ketua Apdesi Kec. Sukasari, Dudung dalam Musrenbang.
Kades Mekarsari itu memohon ada solusi terbaik melalui wakil rakyat. Tujuannya, kata dia, agar ada anggaran perbaikan sebagai upaya kenyamanan pelayanan terhadap masyarakat.
“Malu, apalagi saat ada tamu datang ke kantor kecamatan dengan kondisi atap bangunannya nyaris roboh ditopang bambu,” kata Dudung.
Ia mengaku khawatir terjadi sesuatu yang tak diharapkan, seperti atap tersebut tiba-tiba roboh.
Dikonfirmasi, semua pegawai Pemerintah Kecamatan Sukasari mengaku was-was selama ada di dalam kantor, terlebih saat hujan deras dan angin kencang.
“Takut juga, karena atap bangunan kantor simakan usia atau belum pernah ada perbaikan sejak 2005 lalu,” kata sejumlah staf kecamatan.
Semoga segera ada perbaikan, kata mereka, agar pelayanan tetap berjalan optimal yang juga tak dihantui rasa khawatir atap bangunan ambruk. ***
