PARLEMENTARIA

Begini Hasil Evaluasi Komisi I Soal Pemilu 2024 di Kabupaten Tasikmalaya

×

Begini Hasil Evaluasi Komisi I Soal Pemilu 2024 di Kabupaten Tasikmalaya

Sebarkan artikel ini
Komisi I
Komisi I DPRD Kabupaten Tasikmalaya menggelar rapat evaluasi Pemilu 2024.

KAPOL.ID – Perhelatan Pemilu 2024 sudah selesai. Sejumlah pihak melakukan evaluasi, termasuk Komisi I DPRD Kabupaten Tasikmalaya.

Guna mengevaluasi pelaksanaan Pemilu 2024, Komisi I DPRD menggelar rapat kerja bersama KPU, Bawaslu, dan Kesbangpol Kabupaten Tasikmalaya. Rapat berlangsung di Ruang Rapat Kerja Komisi I DPRD, Kamis (18/4/2024).

Dari pihak DPRD Kabupaten Tasikmalaya, di samping pimpinan dan anggota Komisi I; hadir juga Wakil Ketua DPRD Ami Fahmi. Selepas rapat, Ketua Komisi I, Demi Hamzah Rahadian mengemukakan bahwa rapat tersebut membahas sinkronisasi antara kegiatan sebelum dan sesudah rapat pleno Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

“Kami memang melakukan evaluasi ini pada intinya ingin mendorong agar Pemilu 2024 menghasilkan pemimpin dan dewan yang berkualitas; tidak ada unsur pelanggaran di dalamnya. Alhamdulillah Pemilu di Kabupaten Tasikmalaya berjalan kondusif aman dan lancar,” terang Demi.

Hal senada diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Ami Fahmi. Katanya, penyelenggaraan Pilpres dan Pileg di Kabupaten Tasikmalaya secara umum berjalan lancar, aman dan kondusif.

”Tapi memang tidak lepas dari kekurangan. Dari sisi pengawasan misalnya, masih kurang. Karena masih ada hal-hal pelanggaran dari sisi etika politik. Misalnya praktik politik uang yang memang terlalu kentara dan luar biasa massif terjadi,” ujar Ami.

Terkait politik uang ini memang harus menjadi perhatian dan evaluasi. Paling tidak ke depan bisa diminimalisasi, bahkan Bawaslu harus berupaya mencegahnya.

Ami juga menyampaikan pertimbangannya; sebab idealnya Pemilu itu ajang memilih pemimpin atau wakil rakyat yang sesuai hati nurani. Pemilu bukan berarti memilih orang berdasarkan pemberiannya.

“Itulah supaya ke depan bagaimana setiap wakil rakyat menyampaikan dan bisa mewujudkan janji politiknya yang bisa menjadi penyambung lidah rakyat dan aspirasi masyarakat. Jangan sampai masyarakat memilih bukan karena kualitas calonnya, tetapi kaarena sesuatu yang diberikan,” lanjut Ami.

Pada akhirnya, DPRD Kabupaten Tasikmalaya berharap setelah Pelimu tidak terjadi dampak yang tidak baik. Sebab sekalipun secara kondusivitas aman, tetapi dari sisi etika berpolitik masih ada negatifnya.

Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment

Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv

Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv