KAPOL.ID –
Tim gabungan dari Pemkot Tasik beserta TNI-Polri melakukan penertiban gerobak Pedagang Kaki Lima (PKL) Cihideung Kota Tasikmalaya.
Hingga Kamis (19/8/2021) dinihari, gerobak yang tak menyalahi aturan dibersihkan oleh petugas.
“Hasil identifikasi kita dari 300 gerobak yang didata ada 46 gerobak ditertibkan. Karena tidak mengikuti regulasi Perwalkot nomor 60 tahun 2015.”
“Kita sudah lakukan teguran 1, 2 dan 3. Lalu sosialisasi ke PKL yang ada. Malam ini kita angkut gerobaknya,” ujar Kadiskop UMKM Perindag Kota Tasikmalaya, M. Firmansyah.
Ia mengatakan, jumlah PKL yang tersisa mengikuti penataan sesuai proyeksi di tahun 2022 kawasan HZ Mustofa dan Cihideung menjadi pendestrian.
“Badan trotoar kita perlebar 5 meter di kiri-kanan. Sehingga ada tempat khusus untuk para PKL.”
“Gerobak juga dimodifikasi, seragam, tertata dan indah. Kita ingin Cihideung ketika masa keemasannya, menjadi tempat wisata jalan-jalan,” jelasnya.
Sebelumnya, Plt. Wali Kota Tasikmalaya H. Muhammad Yusuf mengatakan, anggaran penataan pedestrian kawasan HZ-Cihideung dikombinasikan antara APBD Kota Tasik dan bantuan APBD Provinsi Jabar.
“Supaya tidak seperti tahun kemarin, kita mengandalkan APBD provinsi malah tak turun anggarannya.”
“Maka APBD II Kota Tasik tahun depan kita siapkan. Kalau totalnya sekitar Rp 7 miliar hingga Rp 10 miliar,” ungkapnya.***
