SUMEDANG, (KAPOL).- Seluruh komponen masyarakat Sumedang diharapkan untuk bisa menjaga situasi kondusif jelang pelantikan Presiden RI periode 2019-2024 pada 20 Oktober 2019.
TNI telah melakukan reformasi internal, TNI dan Polri salah satu institusi yang tidak bisa dipisahkan dalam pelaksanaan tugasnya, maka selalu bersinergi dengan komponen bangsa lainnya dalam menjaga keutuhan NKRI.
Disampaikan, Danrem 062/Taruma Nagara (TN), Kolonel Parwito dalam kegiatan silaturahmi dan do’a bersama dengan Muspida, Tokoh Agama (Toga), Tokoh Masyarakat (Tomas), Tokoh Pemuda (Toda) dan Mahasiswa/Pelajar di Aula Tampomas kantor Induk Pusat Pemerintahan (IPP) Sumedang, Jum’at (18/10/2019).
Dikatakan, dukungan dari masyarakat kepada TNI-Polri yang selama ini telah terjalin dengan baik diharapkan terus mengalami peningkatan.
Danrem mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak terkait yang telah memberikan suport dan dukungan dalam mendukung tugas pokok TNI.
Dikatakan, sejauh ini kondisi di wilayah priangan timur relatif kondusif dan ini perlu di tingkatkan.
Maka, selama ini TNI tetap berkeliling agar sampai dengan pelantikan presiden tetap kondusif.
Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir mengatakan kegiatan silaturahmi dan doa bersama dilaksanakan untuk mempererat silaturahmi antara Muspida Kabupaten Sumedangn dengan TNI-Polri Toga, Tomas, Toda dan Mahasiswa se-Kabupaten Sumedang.
“Semoga dengan doa bersama ini kita selalu dalam lindungan Allah SWT, dan dapat mempertahankan kondusifitas di Kabupaten Sumedang yang kita cintai ini,” ujarnya.
Dandim 0610/Sumedang Letkol Arh Novianto Firmansyah S.E.,M.Tr (Han) mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang hadir dalam mendukung kegiatan silaturahmi dan doa bersama tersebut.
Kegiatan itu pun diwarnai penandatangan deklarasi menolak segala bentuk anarkisme, radikalisme, terorisme dan berita hoax serta siap menyukseskan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI. (KP-09)***
