KANAL

Diduga Korsleting Listrik, Belasan Kios PKL Cikurubuk Terbakar

×

Diduga Korsleting Listrik, Belasan Kios PKL Cikurubuk Terbakar

Sebarkan artikel ini

MANGKUBUMI, (KAPOL).- Kebakaran menghanguskan 12 kios pedagang kaki lima di Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Minggu (8/9/2019).

Api diduga berasal dari arus pendek di salah satu kios. Api baru bisa dipadamkan setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian.

Kapolsek Mangkubumi, Ipda, Agus Fredy membenarkan telah terjadi kebakaran kios pedagang kaki lima di Pasar Cikurubuk sekitar pukul 16.

Pihaknya yang mendapatkan informasi adanya kebakaran dari warga pasar, langsung meluncur ke lokasi kejadian.

Api diduga berasal dari arus pendek listrik di salah satu kios. Selanjutnya api menjalar ke kios lainnya.

Beruntung, api tidak sampai menjalar lebih luas lagi. Tiga unit mobil pemadam kebakaran yang datang ke lokasi, berhasil memadamkan api.

“Sekitar 13 kios PKL yang terbakar. Namun untuk lebih pastinya lagi, nanti setelah hasil penyelidikan,” ucapnya.

Menurutnya, kios yang terbakar yakni kios PKL yang berada di luar pasar Cikurubuk. Namun api tidak sampai menjalar ke kios Pasar Induk Cikurubuk.

Kios PKL itu digunakan untuk berjualan sayuran, nasi dan lainnya.  Beruntung, api dengan cepat berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran.

Selain itu, insiden kebakaran kios PKL tersebut tidak sampai menyebabkan korban jiwa mau pun korban luka, namun hanya menyebabkan kerugian materi saja.

“Tidak ada korban jiwa maupun luka, hanya kerugian materi saja. Namun besarab kerugian untuk pastinya masih dihitung,” ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang pemilik kios tampak panik. Mereka berupaya untuk menyelamatkan barang-barang dagangannya.

Namun upayanya itu gagal, karena api dengan cepatnya membesar dan menghanguskan kios.

Mereka hanya bisa pasrah melihat kobaran api yang melalap kiosnya.

Seperti salah seorang pemilik kios, Rosita hanya bisa menangis melihat kiosnya habis terbakar.

Dia mengaku tidak tahu api berasal dari mana, hanya tahu-tahu api sudah membesar.

Sehingga tidka bisa menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam kios, termasuk uang.

“Tidak tahu api berasal dari mana, tahu-tahu sudah besar. Saya tidak bisa menyelamatkan barang dan uang,” ungkapnya sambil terisak menangis.(KAPOL)***