TASIKMALAYA, (KAPOL).- DPD Partai Golkar Jawa Barat kembali menunjuk anggota DPRD, H. Yod Mintaraga sebagai Ketua Fraksi Golkar DPRD Jawa Barat periode 2001 – 2024
Ini merupakan kali kedua, anggota DPRD asal Daerah Pemilihan 15 Kota dan Kabupaten Tasikmalaya ini menjabat sebagai pemimpin Fraksi dengan kekuatan 16 kursi.
H. Yod Mintaraga kepada wartawan, Jumat (13/9/2019) membenarkan dirinya kembali ditunjuk sebagai Ketua Fraksi hasil dari rapat internal partai.
Selanjutnya, usulan itu disampaikan ke DPRD. Keputusan itu telah ditetapkan dalam Paripurna DPRD tentang pembentukan fraksi-fraksi.
Menurutnya, Partai Golkar mendapatkan 16 kursi hasil Pemilu Legislatif 2019. Dari jumlah itu, tentunya butuh figur untuk menjalankan roda fraksi tentunya melalui rapat internal di partai untuk menentukan pimpinan fraksi.
Keputusan pun tiba, dimana partai kembali mempercakan pimpinan fraksi oleh dirinya.
“Lagi, partai memberikan kepercayaan kepada saya. Menjalankan roda kepemimpinan fraksi bukan hal yang mudah. Saya harus berbagi peran dan waktu sebagai anggota DPRD serta rumah tangga fraksi,” ucapnya.
Dikatakan dia, sebagai pimpinan fraksi, tentunya harus mampu mengorganisir teman-teman sefraksi yang tersebar di berbagai komisi dan badan, mempersiapkan pendapat dan memastikan pandangan fraksi, merespons isu-isu politik yang butuh sorotan fraksi hingga urusan-urusan internal fraksi lainnya.
Belum lagi merespon aspirasi konstituen di Daerah Pemilihan.
Tentunya, dirinya menerima kepercayaan ini sebagai tanggung jawab. Dirinya yakin bukan tanpa alasan pimpinan partai memberikan kepercayaan ini tanpa pertimbangan.
Tentu segala aspek sudah diperhitungkan. Apapun penugasan partai, dirinya tetap berjuang menjalankannya secara maksimal.
Terkait dengan programnya di Jawa Barat dan Daerah Pemilihannya, H. Yod Mintaraga mengaku akan bersama-sama dan mengawal program yang sudah dirancang eksekutif.
Tentunya akan mendorong eksekutif untuk membangun infrastruktur lebih cepat.
Harapannya, bisa bersama dengan eksekutif dalam membangun infrastruktur yang mampu meningkatkan ekonomi baik itu kawasan ekonomi skala kecil maupun kawasan ekonomi khusus.
Tak terkecuali kawasan pariwisata, kawasan pertanian, perikanan dan lainnya.
Adapun saat disinggung masalah Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, tidak menyatakan keinginannya untuk maju sebagai Calon Bupati.
Namun dia tidak menampik, bahwa dalam survei internal menduduki urutan pertama yang layak untuk dicalonkan. Tapi itu tidak serta merta otomatis akan jadi sebagai calon, karena harus melewati mekanisme partai lainnya.
Hanya saja dirinya mendorong Partai Golkar untuk merebut kursi kekuasaan eksekutif.
Terlebih Golkar di Kabupaten Tasikmalaya memiliki kekuatan struktur organisasi yang kuat dan mampu mengantarkan tujuh kader terbaiknya di kursi legislatif. Itu menjadi salah satu kekuatan partai yang tak bisa diabaikan.
“Partai Golkar harus menang di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya. Artinya, kader internal partai harus ada yang maju dan memenangkan Pilkada,” tuturnya.
Dijelaskan dia, kita tidak ingin partai ikut menang dalam Pilkada, namun harus partai menang dalam pilkada.
Dengan memenangkan pilkada, maka akan menggenapi kesuksesan partai di Kabupaten Tasikmalaya untuk memberikan harapan masyarakat, ungkapnya.***
Foto | H. Yod Mintaraga (Kiri)