KAPOL.ID – Canggih. Jasa transportasi angkutan kota Kabupaten Sumedang bakal menggunakan transaksi secara digital. Langkah itu sudah disimulasikan tempo hari.
Ketua Organda Kabupaten Sumedang, Dicky Suharto, menuturkan tata kelolanya terus dimatangkan. Para sopir angkot dan warga, mesti melek cara baru ini.
“Seluruh angkot di Kabupaten Sumedang direncanakan bisa menerapkan pembayaran ongkos dengan sistem digital atau online dengan menggunakan aplikasi BJB Digicash yang diluncurkan Pemkab Sumedang,” katanya.
Menurut dia, berdasarkan data dari Dinas Perhubungan Kab. Sumedang, saat ini ada 1.432 unit angkot yang beroperasi di 26 trayek.
“Untuk penerapan sistem digital itu, saat ini baru ada 10 angkot yang sudah mengikuti inovasi tersebut dan nantinya akan diberlakukan untuk semua angkot, namun akan diterapkan secara bertahap,” kata Dicky.
Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir memandang aplikasi itu solusi yang baik pada era pandemi Covid-19.
Menurutnya, dengan DigiCash, dipastikan tidak ada sentuhan saat penumpang membayar ongkos.
“Kami ingin menjadikan Sumedang Digital Region,” katanya menandaskan.