KAPOL.ID – Bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pasirwareng Kec. Surian Kabupaten Sumedang, kondisinya memprihatinkan.
Terpantau, beberapa material bangunan sekolah tersebut tampak rusak.
Diantaranya, kerusakan mulai dari keramik lantai, kusen, plapon, pintu dan sebagian tembokbya pun retak.
Dibenarkan salah seorang guru, Enang Rohman seraya berucap kondisi bangunan sekolah tersebut sangat mengkhawatirkan.
“Kerusakan bangunan sekolah mencapai 50%, jika tak segera dilakukan perbaikan akan memperparah kerusakan,” ucapnya, Jumat (23/9).
Menurut dia, SDN Pasirwareng sudah lama belum mendapatkan bantuan untuk perbaikan bangunan.
“Pernah ada bantuan hampir 10 tahun lalu. Maka, pantas saja kalau kondisi bangunan sekolah kini sudah rusak,” ujarnya.
Sejumlah guru dan siswa, ujar dia, dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) acap kali dihantui rasa takut.
“Kami takut dan tak nyaman saat KBM, takut ada material bangunan yang jatuh,” ujarnya.
Ia berharap kepada pemerintah daerah dan Dinas Pendidikan agar secepatnya ada upaya perbaikan.
Mengingat, kondisi bangunan sekolah sudah cukup mengkhawatirkan dan rawan terjadi hal tak diharapkan.
Sementara, Kepala Seksi (Fungsional) Sarana Prasrana SD pada Dinas Pendidikan Kab. Sumedang, Masdar mengaku sudah memantau kondisi bangunan sekolah tersebut.
Benar, tingkat kerusakannya sudah sangat luar biasa, ya mencapai 50%.
“Semoga jika ada bantuan bisa mencukupi perbaikn dari kerusakan yang mencapai 50% itu,” ujarnya.
Ia sudah konfirmasi dengan kepala sekolahnya serta melihat di dapodiknya.
“Karena, untuk soal sarana prasarana sudah ada aplikasinya dan harus melalui dapodik sapras. Kalau mau semua usulan direalisasikan atau direhab, maka harus melalui Dana Alokasi Khusus ( DAK ),” katanya.
Dengan catatan, usulannya dari sekolah melalui operator sekolahnya.
“Sebenarnya kami juga menilai ngeri dan khawatir setelah melihat kondisi sekolah itu. Seharusnya dipercepat direhab,” ujarnya.
Pihaknya pun pernah meneirma usulan dari SDN Pasirwareng soal upaya perbaikan.
Namun, setelah dililihat secara aplikasi, ternyata usulan belum masuk.
“Insya Alloh akan membantu nanti didapodiknya. Kami juga akan memanggil kembali pada waktu finalisasi, apakah SDN Pasirwareng nantinya bisa mendapatkan bantuan secara aplikasi, ya diantara bulan November dan Desember 2022,” ujarnya.***