KAPOL.ID — Hari ini Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap Wendi Ibnu Al Farizi (23) warga Rancaekek Kab. Bandung yang dilaporkan tersesat di Gunung Manglayang Kp. Ciloa Ds. Sindangsari Kec. Sukasari Kab. Sumedang sejak memulai pendakian pada Minggu (16/02).
Menurut informasi dari Penata Kelola Pencarian dan Pertolongan, Mamang Fatmono S.S.os hari ini Tim SAR Gabungan akan memulai pencarian dengan rencana Operasi SAR yaitu dengan pemantauan udara pada search area menggunakan UAV Thermal/drone.
“Selanjutnya Tim SAR Gabungan melaksanakan penyisiran dari Basecamp Barubeureum menuju Last Known Position atau LKP di puncak bayangan dengan metode hasty search atau metode pencarian cepat yakni langsung menuju lokasi terakhir survivor,” kata Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana S.A.P.,M.Si.
Karena kemungkinan survivor masih bertahan dan masih tinggi. Selain itu, lokasi terakhir survivor berkomunikasi dengan keluarga yaitu di Puncak Bayangan dan masih ada beberapa titik lokasi di Puncak bayangan yang belum tersisir sebelumnya.
“Setelah sampai di LKP direncanakan tim akan dibagi menjadi 2 SRU (Search and Rescue Unit) yakni SRU 1 pencarian di sekitar LKP dan SRU 2 pencarian di sekitar puncak,” ujarnya.
Adapun unsur SAR yang terlibat antara lain Basarnas Kantor SAR Bandung, Polsek Sukasari, Koramil Tanjungsari, Satpol PP, SAR Unpad, Sispala Riksa Bumi dan Komunitas Pemburu. Dengan alut yang digunakan antara lain 1 set peralatan SAR Mounteneering, 1 set alat navigasi, 1 unit UAV Thermal, 1 set peralatan komunikasi, 1 set peralatan medis dan APD Personal.
Petugas Siaga Operator komunikasi Kantor SAR Bandung melaksanakan koordinasi dengan Petugas Basecamp pendakian Barubeureum terkait registrasi pendakian Gunung Manglayang dan terkonfirmasi bahwa survivor memang teregistrasi di Pos Barubeureum. ***
