KANAL

Istri Wali Kota Bandung, Dua Putri dan Menantu Positif Covid-19

×

Istri Wali Kota Bandung, Dua Putri dan Menantu Positif Covid-19

Sebarkan artikel ini

KAPOL.ID – Istri Wali Kota Bandung, Siti Muntamah Oded terkonfirmasi positif Covid-19. Tak hanya itu, putrinya, Siti Fatimah dan Qonita yang masih bersekolah dan menantunya Thyazen Al Hakimi juga terpapar Covid-19.

Hal ini diungkapkan langsung oleh sang suami, Oded M. Danial, , Sabtu 27 Juni 2021.

“Ummi (sapaan akrab Siti Muntamah) ketika kemarin melakukan swab PCR dinyatakan positif. Putri dan menantu kami juga positif. Mohon doanya agar semua bisa segera sembuh,” kata Oded.

Karena itu juga, Oded dalam waktu dekat akan melaksanakan tes antigen. Pasalnya, Oded melakukan kontak erat dengan Ummi dan keluarga lainnya.

“Padahal pada Rabu (23/6/2021) lalu saya tes antigen dan hasilnya negatif. Tetapi karena Ummi positif, saya akan kembai melakukan tes,” ungkap Oded.

Tak hanya itu, untuk sementara Oded juga tidak akan melakukan aktivitas offline sambil menunggu hasil tes.

“Saya tidak akan melakukan kontak dengan siapa pun sambil menunggu hasil swab,” tutur Oded.

Dengan peristiwa ini, Oded juga kembali mengingatkan warga Kota Bandung untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

“Mang Oded tak pernah bosan mengimbau kepada warga Kota Bandung untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. Jaga kondisi tubuh kita dengan baik,” imbau Oded.

Perlu diketahui, salah satu cara untuk menghindari paparan Covid-19 yaitu dengan melaksanakan 5 M. Yaitu:

1. Memakai Masker

Selalu memakai masker saat berada di luar rumah.

2. Mencuci Tangan

Mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun secara berkala. Jika tak ada air dan sabun, bisa menggunakan hand sanitizer.

3. Menjaga Jarak

Jika ada keperluan mendesak dan harus pergi ke luar rumah, selalu menjaga jarak satu sama lain. Jarak yang dianjurkan yaitu 1-2 meter dari orang sekitar Anda.

4. Menjauhi Kerumunan

Jauhi kerumunan saat berada di luar rumah. Semakin banyak dan sering bertemu orang, kemungkinan terpapar Covid-19 semakin tinggi.

5. Mengurangi Mobilitas

Jika tidak ada keperluan yang mendesak, tetaplah berada di rumah. ***