KAPOL.ID –
Jembatan Cimedang Pabrik yang menghubungkan Desa Cayur dengan Sindangasih Kecamatan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya putus dua tahun yang lalu.
Namun perbaikan permanen tak kunjung terlaksana oleh pemerintah setempat. Bahkan beberapa hari ke belakang, jembatan darurat tersapu derasnya aliran Sungai Cimedang.
“Sehari ‘saat’ (menurun), sehari debit air meninggi. Warga di dua desa kesulitan untuk beraktivitas,” ujar perwakilan pemuda setempat, Yunan Ahmad Fauzan, Minggu (14/8/2022).
Ia mengatakan aktivitas warga hanya bisa mengandalkan perahu karet jika debit air meningkat untuk menyeberang.
Sementara dalam beberapa pekan ini, hanya sesekali saja dapat dilewati kendaraan. Itupun sangat berisiko hanyut karena sebagian jembatan darurat tersapu air.
“Akibatnya aktivitas perekonomian masyarakat juga terkendala. Kenapa sudah bertahun-tahun tidak ada perbaikan permanen.”
“Jika sudah ada, mengapa belum juga ada realisasi. Warga berhak tahu, karena infrastruktur jembatan sangat vital,” ucapnya.
Menurutnya Pemkab Tasikmalaya tidak memberi perhatian terhadap desa-desa di wilayah selatan. Terlebih kontur wilayah yang cukup rawan akan bencana.
“Terdapat pula gap antara infrastruktur di perkotaan dengan di pedesaan,” katanya.***
