BIROKRASI

Kondisi Sudah Kondusif, Pembongkaran Eks Terminal Cilembang Mulai Besok

×

Kondisi Sudah Kondusif, Pembongkaran Eks Terminal Cilembang Mulai Besok

Sebarkan artikel ini
Terminal Cilembang
Kepala Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya, Dadang Tabroni. (Foto: kapol.id/Amin R. Iskandar)

KAPOL.ID — Sesuai janji, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya akan melaksanakan pembongkaran bangunan eks terminal Cilembang. Karena ada dugaan di sana telah terjadi aktivitas kemungkaran.

Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto memastikan bahwa pembongkaran akan dimulai besok, Selasa (21/11/2023). Ade sendiri sudah menjalin kesepakatan dengan sejumlah pimpinan Ormas Islam, bahwa paling lambat tanggal 22 November 2023 pembongkaran sudah selesai.

“Untuk teknis pembongkaran sudah saya sepenuhnya serahkan kepada Pak Sekda. Saya mendapat informasi bahwa sesuai hasil rapat, pembongkarannya mulai besok, Selasa. Mudah-mudahan bisa terlaksanakan,” terang Ade, Senin (20/11/2023).

Di pihak lain, Kepala Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya, Dadang Tabroni mengatakan hal yang sama. Katanya, waktu pembongkaran mulai sekitar pukul 15.30 WIB. Bupati Ade Sugianto bahkan akan hadir langsung.

“Untuk teknisnya, kami sudah siapkan alat berat sebanyak satu unit, untuk sementara. Kalau kurang, maka kami akan tambah,” ujar Dadang.

Demi kelancaran proses pembongkaran, Dadang akan menerjunkan lebih kurang 100 personil. Itupun bekerja sama dengan Satpol PP Kota Tasikmalaya, TNI dan Polri. Bahkan pemerintah turut mengundang sejumlah ulama, untuk menggelar doa bersama sebelum pelaksanaannya.

Sementara kondisi antara pemerintah dengan penghuni lahan eks terminal Cilembang, kata Dadang, sejauh ini sudah kondusif. Pihaknya sudah menjalin koordinasi persuasif secara bertahap kepada mereka supaya bersedia mengosongkan lahan.

“Sekarang juga sekitar 97 persen penghuni eks terminal Cilembang itu sudah menertibkan sendiri barang-barang pribadinya. Jadi di sana sudah kosong. Tidak ada penolakan dan sebagainya,” Dadang menandaskan.

Terkait eks terminal Cilembang sendiri pernah mendapat protes cukup keras dari berbagai pihak. Karena ada dugaan di sana terjadi praktik jual beli minuman keras (Miras), daging anjing hingga prostitusi.

Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment

Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv

Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv