KAPOL.ID — Minyak goreng bermerk Minyakita kembali masuk ke Pasar Singaparna, Senin (30/1/2023). Sebelumnya, Minyakita tidak ada di Pasar Singaparna selama dua pekan lamanya.
Kehadiran kembali persediaan Minyakita justru mendapat keluhan dari pedagang dan masyarakat. Pasalnya, harganya lebih tinggi dari sebelumnya.
Pada mulanya, pedagang di Pasar Singaparna memasarkan Minyak kira dalam kisaran harga Rp 13.500 sampai Rp 14 ribu. Tetapi kali ini harganya menjadi Rp 15 ribu, maling mahal Rp16 ribu.
“Saya jual segitu (Rp 15-16 ribu per liter) karena harga beli dari distributor naik jadi Rp 14 ribu per liter. Sebelumnya mah Rp 12 ribu per liter. Sebelum naik itu saya nggak dapat barang selama dua minggu,” terang Koyoh, salah seorang pedagang di Pasar Singaparna.
Dengan naiknya harga tersebut, kata Koyoh, konsumen jadi beralih ke minyak jenis lain. Kecenderungannya mengarah ke minyak curah, ketimbang Minyakita yang merupakan produk pemerintah.
Di samping harganya naik, pasokan Minyakita yang masuk Pasar Singaparna juga berkurang. Koyoh hanya mendapat dua karton, dari biasanya mendapat lima karton.
Selain pedagang, konsumen juga mengeluh. Karena kenaikan harga semakin menyulitkan perekonomian mereka. Padahal sebelumnya konsumen sudah merasa mendapat solusi dengan adanya Minyakita.
“Bagi kami tentu saja ini memberatkan. Karena kenaikan harganya juga tidak ada sosialisasi dari sebelumnya. Padahal sebelumnya udah enak ada minyak murah. Saya malah khawatir pas nanti mau puasa bisa makin naik,” ujar Wulandari, salah seorang pembeli.
Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv