TASIKMALAYA, (KAPOL) – Atlet modern pentathlon asal Cimanggu Puspahiang, Muhammad Taufik, menjadi perbincangan hangat, gara-gara pulang ke Tasikmalaya naik Elf. Alih-alih disambut sebagai anak bangsa yang mengharumkan marwah Indonesia. Peraih medali emas Sea Games 2019 itu luput dari perhatian.
Namun ada angin segar. Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya akan memberikan peluang untuk diangkat menjadi PNS alias Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui jalur khusus. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tasikmalaya sangat terbuka.
Pemerintah pun sebelumnya mengatur bentuk penghargaan kepada para atlet, pelatih dan asisten pelatih tim yang sukses berprestasi di Asian Games 2018 lalu. Waktu itu peraih medali emas, pemerintah akan menerima bonus uang tunai Rp 1,5 miliar, ditambah rumah tipe 36, serta mendapatkan prioritas untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Saat pelepasan 841 Kontingen Indonesia pada Sea Games XXX di Filipina, Presiden Jokowi mematok target tinggi. Peringkat Indonesia harus meningkat. Paling tidak berhasil meraih peringkat dua.
“Sea Games sebelumnya lima, saya minta di Sea Games kali ini kita harus masuk dua besar,” kata Jokowi.
Lantas, apakah bonus yang akan diberikan Jokowi jika target tersebut dicapai?
“Kalau masuk 2 besar, tentu ada bonusnya nanti,” kata Jokowi di kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/11/2019), seperti yang dikutip CNBC.
Ketika disinggung apakah bonus yang akan diberikan kepada atlet berprestasi akan kembali mendapatkan prioritas, Jokowi pun hanya menjawab normatif.