SUMEDANG, (KAPOL).- Polres sumedang mengamankan pelaku pembuangan bayi
di Dusun Cibawang Rt 01 Rw 10 Desa Sukasirnarasa, Kec. Rancakalong Kab. Sumedang, Kamis 10 Oktober 2019
Pukul 07.00 Wib.
Kapolres Sumedang, AKBP Hartoyo mengatakan, Satuan Reskrim Polres Sumedang, telah mengamankan 1 orang perempuan yang diduga pelaku pembuangan bayi beserta 1 orang laki-laki sebagai pacar dari terduga pelaku.
Identitasnya, YL (18) warga Sukasirnarasa Kec. Rancakalong dan AO (pelajar) warga Kec. Pamulihan.
“Sebelumnya, saksi Y sedang mengepel lantai rumahnya kemudian datang E yang memberitahukan menemukan bekas darah di kamar mandi rumahnya,
” ucapnya.
Kemudian, Y memberitahukan kepada suaminya yaitu T dan mengecek serta ditemukan ada bekas darah di pinggir tembok kolam miliknya.
Setelah ditelusuri ditemukan bayi di saluran air pinggir Tol Cisumdawu yang juga memberitahukan kejadian tersebut kepada RW setempat.
“Dikarenakan bayi tersebut masih dalam keadaan hidup, kemudian bayi dibawa ke Puskesmas Rancakalong dan berdasarkan hasil pemeriksaan dari bidan Puskesmas diketahui bahwa bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki namun bayi tersebut mengalami aspiksi/gangguan sesak (sewaktu lahir tidak menangis),” tuturnya.
Bayi tersebut lahir diperkiran kurang lebih 2 jam sebelum ditemukan dan adapun bayi tersebut berjenis kelamin laki- laki dengan tali pusar sudah dalam keadaan lepas.
“Saat ini bayi dibawa ke RSUD Kab. Sumedang untuk dilakukan perawatan,” ujar Hartoyo.
Kronologis pembuangan bayi itu,
bahwa terduga pelaku membuang bayi tersebut ketika akan buang air besar, pelaku mengeluarkan sedikit flek darah dari akat kelaminnya.
Pelaku merasakan seperti ada yang akan keluar dari alat kelamin pelaku.
“Kemudian pelaku keluar dari dalam rumah menuju ke dekat kolam yang berada di dekat rumah pelaku. Lalu, pelaku duduk di dekat kolam dengan posisi kaki setengah menyilang, kemudian pelaku melahirkan seorang bayi laki-laki,” katanya.
Setelah, itu pelaku menggendong bayi tersebut dengan tangan kanan dan mengambil 2 helai daun pisang dan membungkus bayi yang pelaku lahirkan dengan daun pisang tersebut.
“Lalu, pelaku menyimpan bayi tersebut di selokan yang berada di dekat proyek tol Cisumdawu,” ujarnya. (KP-02)***