KAPOL.ID — Rapat koordinasi pengelolaan Taman Wisata Maladummes di Kantor Distrik Maladummes dipimpin langsung Penjabat Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos., M.Si.
Terpantau, rapat tersebut dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Kota Sorong, Kepala Distrik Maladummes, pengelola wisata, serta tokoh agama dan masyarakat.
Bahasan lebih fokus mendiskusikan soal optimalisasi potensi wisata dan peningkatan pengelolaan.
Langkah tersebut, diharapkan dapat menjadikan Maladummes sebagai destinasi unggulan di Sorong.
Kepala Distrik Maladummes menyampaikan terima kasih atas kunjungan Pj Wali Kota Sorong yang langsung memprioritaskan wilayah ini sejak awal masa jabatannya.
“Mayoritas pengelola wisata di kawasan ini adalah Orang Asli Papua (OAP),” ucapnya.
Dikatakan, kurang lebih ada 50 pengelola yang bekerja keras menjaga dan memajukan taman wisata ini.
Kunjungan tersebut, menjdi bukti nyata perhatian pemerintah terhadap pengelolaan Wisata Berbasis Masyarakat.
Bernhard menekankan pentingnya kebersihan untuk meningkatkan daya tarik wisata Maladummes.
Ia mencanangkan gerakan kerja bakti setiap Jumat yang melibatkan pengelola wisata dan masyarakat setempat.
“Saya akan turun langsung bersama masyarakat untuk memastikan kebersihan area wisata tetap terjaga,” ungkap Pj. Wali Kota.
Gerakan ini bertujuan menciptakan lingkungan yang nyaman dan ramah bagi pengunjung.
Selain itu, Wali Kota juga menginstruksikan untuk menyusun kesepakatan bersama mengenai jam operasional taman wisata dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang bersifat umum.
Setelah pengelola mencapai kesepakatan, Pemerintah Kota Sorong akan menerbitkan surat edaran resmi untuk mengikat aturan tersebut.
“Hal ini penting untuk menghindari masalah di luar jam operasional yang bukan tanggung jawab pengelola,” tegasnya.
Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan profesionalisme pengelolaan. Kepala Dinas Pariwisata Kota Sorong melaporkan bahwa pemerintah telah memberikan bantuan berupa sapu dan tempat sampah.
Bantuan ini dimaksudkan untuk mendukung upaya menjaga kebersihan di kawasan wisata.
“Kami berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pengelola untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan tertata,” katanya.
Bantuan ini merupakan bagian dari dukungan pemerintah dalam memajukan pariwisata Maladummes.
Di akhir rapat, Wali Kota mengarahkan diskusi lebih lanjut terkait penempatan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di kawasan wisata.
Penempatan TPS yang strategis diharapkan mempermudah pengelolaan sampah tanpa mengurangi estetika lingkungan.
“Dengan TPS yang jelas, kita dapat menjaga kebersihan kawasan dan meningkatkan kenyamanan pengunjung,” tutur Pj. Wali Kota.
Rapat ini menjadi awal sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pengelola wisata untuk memajukan Maladummes sebagai destinasi wisata yang bersih, nyaman, dan profesional. ***