KANAL

Ramadan, Hiswana Migas Pastikan Kebutuhan LPG 3 Kg Aman

×

Ramadan, Hiswana Migas Pastikan Kebutuhan LPG 3 Kg Aman

Sebarkan artikel ini

KAPOL.ID – PT. Pertamina (Persero) melalui Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Kabupaten Garut memastikan, kebutuhan gas LPG 3 Kg.

Selama Bulan Ramadhan aman, atau bisa memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat Kabupaten Garut.

Karenanya masyarakat diharapkan bisa tenang dalam menjalankan ibadah puasa.

Pernyataan tersebut disampaikan Pengurus Hiswana Migas Kabupaten Garut, Evi Hartaz Alvian, kepada sejumlah wartawan, menjawab pertanyaan adanya sejumlah masyarakat yang sudah merasakan kesulitan mendapatkan gas LPG 3 Kg.

Bahkan ada di sejumlah wilayah yang harus antri untuk mendapatkannya.

Sebenarnya tambah Evi, kebutuhan gas subsidi untuk masyarakat termasuk masyarakat Kabupaten Garut telah dijamin oleh PT Pertamina, karena Pertamina selalu berkomitmen melakukan extra pasokan dalam waktu tertentu seperti hari besar, salah satunya di Bulan Ramadhan April 2021 tahun ini, yang penambahannya mencapai 116 ribu tabung dari kebutuhan biasanya 1.604.306 tabung per bulan.

“Tapi penambahan tersebut hanya untuk mengantisifasi kekurangan di Bulan Ramadhan saja. Untuk bulan selanjutnya nanti akan dipertimbangkan kembali. Jika keadaan kembali normal maka penambahan tersebut bisa dihentikan,” tuturnya.

Dijelaskan Evi, kebutuhan gas bagi masyarakat sebelumnya telah diperhitungkan oleh PT. Pertamina berdasarkan data yang ada.

Di tahun 2000 Pertamina menyediakan sebanyak 17 juta tabung dan ditahun 2021 ada penambahan sebanyak 2 juta tabung, atau menjadi 19 juta tabung.

Penambahan dari 17 juta tabung menjadi 19 juta tabung per tahun itu juga karena memang adanya penambahan sejumlah agen baru, termasuk penambahan jumlah pasokan terhadap agen lama.

Perhitungan alokasi tersebut tentunya berdasar dari data masyarakat miskin yang tercatat di BPS, karena sesuai UU no. 20 tahun 2008, Peraturan Menteri SDM dan Perpres, dijelaskan bahwa pasokan gas LPG 3 Kg, hanya didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat miskin atau pra sejahtera yang penghasilan per bulannya hanya sebesar Rp 1.500.000 atau Rp 50.000/hari.

Berdasarkan data BPS tersebut katanya, pada tahun 2020, di Kabupaten Garut terdapat sebanyak 250.000 warga pra sejahtera ditambah dampak pandemi Covid-19 sebanyak 50.000.

“Jika dihitung rata-rata masyarakat menggunakan maksimal sampai 5 tabung per bulan maka hitungannya, 300.000 X 5 = 1.500.000 tabung/ bulan. Jadi sebenarnya setiap bulannya masih ada sisa sekitar 100 tabung,” tutur Evi.

Yang jadi permasalahan saat ini megenai kekurangan gas seperti yang sering terjadi tegas Evi, karena memang, pasokan gas LPG 3 Kg. yang diperuntukan bagi masyarakat pra sejahtera masih diperebutkan oleh hampir seluruh masyarakat termasuk yang dipandang mampu atau berpenghasilan besar.

Jika saja masyarakakat kaya sudah sadar bahwa pasokan gas LPG 3 Kg.

Hanya diperuntukan bagi masyarakat para sejahtera tuturnya. Pasti kebutuhan gas LPG 3 Kg. akan selamanya lancar.

Karenanya ia berharap, agar pendistribusian gas LPG 3 Kg. selamanya lancar bagi masyarakat pra sejahtera, bagi masyarakat yang mampu untuk segera beralih menggunakan gas non subsidi.***