KAPOL.ID –
Sebanyak ribuan warga Tasikmalaya nonton bareng pelantikan Presiden-Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Minggu (20/10/2024).
Berbagai elemen dari pelajar, mahasiswa, masyarakat hingga politisi ikut hadir di Graha Asri Asia Plasa Tasikmalaya sejak pagi.
Tepuk tangan riuh terdengar saat pidato Presiden RI, Prabowo Subianto terpampang di dua layar lebar yang disediakan Primajasa Foundation.
Ketua DPD Gerindra Jawa Barat, Amir Mahpud mengatakan, ada 7.000 orang yang hadir ke Jakarta dari seluruh warga Jawa Barat.
“Tidak hanya di sini, ada 7.000 warga Jawa Barat yang diantarkan ke Jakarta menyaksikan pelantikan,” kata Amir yang juga pemilik perusahaan bus ternama Primajasa.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Tasikmalaya, Aslim mengatakan, nobar ini sebagai bentuk loyalitas keluarga besar Gerindra dan relawan-relawan. Acara nobar ini diinisiasi oleh Primajasa.
“Catatan kita ada 500 undangan penerima beasiswa yang hadir sejak pagi. Belum orang tua dan gurunya, dan undangan lainnya,” katanya.
Nasionalisme
Ia mengatakan, nobar dengan penerima beasiswa Primajasa Foundation ini untuk mengenalkan nasionalisme kepada pelajar dan mahasiswa sejak dini.
Sekaligus syukuran pelantikan Presiden RI, Prabowo bersama Gibran Rakabuming Raka yang akan memimpin selama lima tahun ke depan.
“Anak-anak harus tahu presiden kita hari ini siapa. Serta belajar sejak dini mungkin nilai-nilai patriotisme, nasionalisme,” kata Aslim yang juga Ketua DPRD Kota Tasikmalaya ini.
Sementara itu juru bicara Primajasa Foundation, Usman Kusmana mengatakan, nobar ini dirangkaikan dengan pemberian beasiswa berprestasi dari program Primajasa Peduli Pendidikan.
“Direktur Utama kami pak H.Amir Mahpud ingin menunjukan rasa bahagia, rasa gembiria, suka cita dengan pelantikan pak Prabowo sebagai presiden ini.”
“Kehadiran penerima beasiswa juga untuk meningkatkan rasa nasionalisme, kecintaan terhadap pemimpinnya,” ujarnya.
Nonton bareng Pelantikan dan Pidato Presiden RI, Prabowo Subianto ini berlangsung sejak pagi hingga prosesi rampung pada siang hari di Jakarta.
“Catatan kami ada hampir lima ribu orang yang mengisi daftar hadir undangan. Kita tidak ke Jakarta, namun ikut menyaksikan lewat nobar,” kata Usman.***
