KAPOL.ID–Stok minyak goreng di Kabupaten Tasikmalaya sempat mengalami kelangkaan. Pemerintah mengupayakan agar ada pasokan sebanyak 600 karton per hari, dalam kemasan 1 liter dan 2 liter.
“Insyaaloh saat ini suplai kebutuhan minyak goreng sudah rutin setiap hari, mulai hari Minggu kemarin. Sehingga mestinya mulai sekarang aman,” terang Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya, Iwan Ridwan, Selasa (22/2/2022).
Iwan juga memastikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menunjuk distributor minyak goreng untuk Kabupaten Tasikmalaya. Yaitu perusahaan yang berlokasi di Jalan Lewo, Bantarsari, Kota Tasikmalaya.
Distributor tersebut memiliki kekuatan penyediaan minyak goreng 4200 karton. Sebarannya antara lain ke Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran.
Penunjukan distributor tersebut oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kata Iwan, lantaran sebanyak tiga Kota dan Kabupaten tidak memiliki distributor yang ditunjuk oleh kementrian. Pendistribusian 600 karton minyak goreng juga akan tersebar se-Kabupaten Tasikmalaya.
“Alhamdulillah, kemarin sebanyak 500 karton sudah masuk ke Pasar Singaparna. Rencananya hari ini pendistribusian ke wilayah selatan. Pengiriman akan terus berlangsung hingga kondisi normal dan stabil,” lanjut Iwan.
Atas dasar tersebut, Iwan berharap Kabupaten Tasikmalaya tidak mengalami darurat minyak goreng. Pihaknya memprediksi persediaan minyak goreng akan aman dalam waktu 10 hari ke depan.
“Insyaallah untuk 10 hari ke depan stok minyak goreng ini akan banyak di Kabupaten Tasikmalaya. Harganya sendiri masih Rp 14 ribu setiap satu liternya,” tandas Iwan.
Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv
Instagram : https://www.instagram.com/kapol_id
