KANAL

Stunting Ditanggulangi Tim Penggerak PKK Jabar

×

Stunting Ditanggulangi Tim Penggerak PKK Jabar

Sebarkan artikel ini

KAPOL.ID – Tengkes atau stunting ditanggulangi Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Jawa Barat yang targetnya nihil kasus tengkes di Jabar.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya, ada tiga hal yang menjadi faktor terjadinya tengkes.

“Pertama adalah faktor pola asuh dari keluarga karena pada dasarnya kondisi anak pada saat pertama lahir dalam keadaan baik-baik saja,” kata dia.

Kemudian yang kedua adalah asupan gizi dan makanan yang diberikan orang tua kepada anak.

Terakhir yang tak kalah penting adalah faktor lingkungan sekitar, termasuk terkait masalah kebersihan.

“Ketika lahir mereka itu baik-baik saja, tapi kemudian pola asuhnya sangat berpengaruh. Kemudian pola makan, asupan gizinya, dikasih makan apa? Dan yang tak kalah penting itu adalah sanitasi,” ucap Atalia, saat menjadi pembicara dalam Acara Rapat Kerja Daerah Program Bangga Kencana Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2022 Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dengan tema “Peran TP PKK dalam Penggerakan Keluarga untuk Penurunan Angka Stunting di Jawa Barat”, di Hotel Grand Tjokro Premiere, Kota Bandung, Selasa 8 Maret 2022

Atalia menuturkan, ada 10 program yang disiapkan oleh PKK untuk mendorong nihil kasus tengkes di Jabar. Program ini berkaitan dengan hal-hal yang dekat dalam keseharian masyarakat.

Dari mulai sandang, pangan, papan, kesehatan, pendidikan, hingga keterampilan, semua ada.

Selain itu, Kolaborasi harus terus dilakukan antara PKK dengan berbagai pihak terkait. Apalagi PKK memiliki banyak jaringan di seluruh daerah di Jawa Barat. Jejaring PKK ada 1,4 juta.

“Kita ada didalam Tim Pendamping Keluarga sekitar 37.164 bersama dengan para bidan, termasuk juga dari para KB. Kemudian kita juga ada yang namanya kader posyandu. Ada sekitar 380.000 kader, dan ada 52.000 posyandu. Jadi ini jejaring yang akan bergerak bersama,” Kata Atalia

Jadi pekerjaan rumah kita masih panjang karena Pak Gubernur mencanangkan tahun 2023 Jabar zero stunting, tidak boleh ada lagi kasus baru. ***