PENDIDIKAN

Telkom Indonesia dan Telkom University Sukses Gelar Anugerah Innovillage 2024, Apresiasi Inovasi Sosial Digital Mahasiswa

×

Telkom Indonesia dan Telkom University Sukses Gelar Anugerah Innovillage 2024, Apresiasi Inovasi Sosial Digital Mahasiswa

Sebarkan artikel ini

KAPOL.ID — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berkolaborasi dengan Telkom University sukses menggelar acara puncak ‘Anugerah Innovillage’ pada Jumat (25/04) di Auditorium Damar Telkom University.

Acara meriah ini menjadi wujud apresiasi terhadap inovasi sosial digital yang dihasilkan oleh para mahasiswa di seluruh Indonesia, yang telah memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Innovillage merupakan program kompetisi inovasi sosial bagi mahasiswa yang diinisiasi oleh Telkom Indonesia, bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) dan Telkom University.

Program ini merupakan implementasi dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Telkom yang selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Antusiasme mahasiswa terhadap Innovillage 2024 sangat tinggi, terbukti dengan lebih dari 719 proposal yang diterima dari 2815 mahasiswa dari berbagai penjuru Indonesia.

Setelah melalui proses seleksi yang ketat, 20 tim terpilih sebagai pemenang, termasuk predikat Best of the Best Perguruan Tinggi.

Senior General Manager Social Responsibility Center Telkom Indonesia, Hery Susanto, menyampaikan apresiasinya atas semangat dan dedikasi para peserta.

“Innovillage bukan sekadar kompetisi, melainkan wadah tumbuhnya pemimpin-pemimpin masa depan yang peduli akan lingkungannya. Kami di Telkom Indonesia sangat bangga menjadi bagian dari perjalanan inovatif anak-anak muda ini. Solusi yang mereka hasilkan menunjukkan bahwa teknologi dapat digunakan secara bijak dan berdampak luas,” ujarnya.

Direktur Badan Pelaksana Kegiatan Yayasan Pendidikan Telkom (BPK YPT), Dodi Irawan, menekankan pentingnya peran lembaga pendidikan dalam mendukung ekosistem inovasi.

“Innovillage menjadi bukti nyata bagaimana sinergi antara TelkomGroup dan dunia pendidikan dapat menciptakan dampak sosial yang signifikan. BPK YPT akan terus mendukung program-program pengembangan mahasiswa agar mereka siap menjawab tantangan zaman dengan solusi-solusi kreatif dan berkelanjutan,” tegasnya

Rektor Telkom University, Prof. Dr. Suyanto, menyampaikan kebanggaannya terhadap program Innovillage.

“Innovillage merupakan ekosistem dan katalisator perubahan. Melalui program ini, mahasiswa menjadi agen transformasi melalui solusi-solusi atas persoalan yang nyata. Saya bangga dan mengapresiasi setinggi-tingginya seluruh peserta, panitia, dan Telkom Indonesia yang terus konsisten memberi ruang bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan yang bermakna. Mari kita rawat semangat kolaborasi ini, karena Indonesia yang kita cita-citakan adalah Indonesia yang dibangun bersama dengan hati, dengan aksi, dan dengan teknologi,” tuturnya.

Ketua Pelaksana Innovillage 2024, Dr. Runik Machfiroh, mengungkapkan rasa bangganya atas capaian program tahun ini.

“Setiap tahun, kami menyaksikan peningkatan kualitas ide dan implementasi. Tahun ini istimewa karena banyak proyek yang langsung terhubung ke masyarakat dengan hasil yang terukur. Kami percaya, kolaborasi antara mahasiswa, perguruan tinggi, dan masyarakat ini adalah kunci membangun Indonesia yang lebih baik,” ungkapnya.

Pada pelaksanaan Innovillage 2024, tercatat 165 proyek sosial telah diimplementasikan di berbagai wilayah Indonesia. Proyek-proyek ini melibatkan 52 universitas dari 28 provinsi dan menjangkau 187 desa, memberikan manfaat langsung kepada 26.397 jiwa dan berdampak pada 26.822 keluarga.

Kegiatan Innovillage 2024 juga melibatkan berbagai mitra strategis dari universitas, pemerintah daerah, dan pelaku industri.

Para finalis mendapatkan dukungan berupa pendanaan awal, pelatihan, pendampingan implementasi proyek di lapangan, serta hadiah dengan total nilai mencapai 3,6 Miliar Rupiah

Dengan suksesnya penyelenggaraan Innovillage 2024, Telkom Indonesia dan Telkom University kembali menegaskan komitmennya dalam mengembangkan ekosistem inovasi sosial digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.***