PENDIDIKAN

Vaksinasi Anak SD Terus Digiatkan

×

Vaksinasi Anak SD Terus Digiatkan

Sebarkan artikel ini
Siswa SDN Sukasenang mengikuti vaksinasi Covid-19.

KAPOL.ID–Vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak usia 6-12 tahun terus digiatkan. Setelah melakukan lanching beberapa waktu lalu di SDN Sukasenang, Singaparna.

Pada kesempatan pertama, SDN Sukasenang melakukan vaksinasi terhadap 90 siswanya. Senin (10/1/2022), SDN Sukasenang kembali menyelenggarakan vaksinasi terhadap siswanya, belerja sama dengan Puskesmas Tenawati.

Kepala SDN Sukasenang, Tatit Kaniyati mengemukakan bahwa pihaknya memiliki 674 siswa. Dirinya menargetkan semua tervaksinasi sebesar 100 persen. Walaupun masih ada kendala.

“Kalau kendala, ada saja. Karena orang tua itu kan suber daya manusianya beda-beda, pikirannya beda-beda. Tapi yang kemarin tidak menyetujui kami terus saja melakukan koordinasi dengan Tinewati sehingga melakukan sosialisasi-sosialisasi kepada orang tua,” terang Tatit.

Sejauh ini, orang tua yang sudah memberi persetujuan untuk anaknya divaksinasi sekitar 85 persen. Sudah terjadi peningkatan, karena pada awalnya hanya 70 persen orang tua yang memberi persetujuan.

“Karena itu, pihak Puskesmas Tinewati nanti akan menjadwalkan ulang lagi proses vaksinasi. Bagi yang belum sekarang, nanti divaksinnya,” pungkasnya.

Di pihak lain, Kepala Puskesmas Tinewati, Dais Nuronia menginformasikan bahwa pihaknya menyiapkan tenaga medis sebanyak lima tim. Satu tim terdiri dari tujuh orang.

Sebelum melakukan vaksinasi, kata Dais, pihak Puskesmas melakukan beberapa langkah, supaya anak-anak tidak takut sehingga mau divaksinasi. Pertama melakukan sosialisasi terhadap pihak kepala sekolah.

Selanjutnya kepala sekolah mensosialisasikan kembali kepada guru-guru dan Kepala UKS. Sela jutnya guru-guru dan UKS melanjutkan sosialisasi kepada orang tua siswa.

“Orang tua juga dikasih tau tentang persiapan apa saja yang harus dilaksanakan. Anak-anak kami anjurkan supaya makan dulu. Mudah-mudahan anak-anak pada sehat. Kalau ada yang tidak sehat, harus ada laporannya,” ujar Dais.