KAPOL. ID- Wakil Bupati Tasikmalaya, Deni Ramdani Sagara mendorong kawasan pesisir selatan Kabupaten Tasikmalaya dikembangkan menjadi kawasan wisata bahari berbasis pangan.
Pasalnya pantai selatan selain memiliki keindahan alam yang bagus, juga menyimpan potensi ekonomi yang besar di bidang pangan utamanya tambak udang dan perikanan.
“Alamnya sangat mendukung untuk dijadikan wisata bahari berbasis pangan. Masyarakat sudah terbiasa dengan budidaya udang dan juga perikanan. Tinggal kawasan wisatanya ditata agar menjadi kawasan wisata yang berkualitas,” Kata Deni Sagara.
Kata dia, saat ini perputaran uang di wilayah Pantai selatan bisa mencapai triliunan dalam satu tahun. Itu bisa dilihat dari jumlah tambak udang yang terbentang dari mulai pantai Bubujung Cipatujah sampai pantai Cimanuk di Kecamatan Cikalong.
Pemerintah kata dia akan terus dorong untuk mengembangkan sektor pariwisata yang berbasis pangan. Ke depan diharapkan bisa dibangun sebuah kawasan yang terintegrasi antara pariwisata dan juga tambak.
“Artinya tambak udang atau pun ikan bisa menjadi lokasi wisata yang bagus. Masyarakat bisa merasakan nikmatnya rasa udang atau ikan yang ditangkap langsung dan dimasak dalam kondisi segar, ” Ucapnya.
Deni optimistis jika di wilayahnya pantai selatan dibangun sebuah kawasan yang terintegrasi antara lokasi wisata dan juga perikanan di kawasan pesisir akan mendongkrak peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya di kawasan pesisir.
Sebelumnya Deni Sagara melihat proses panen udang vannamei milik petani udang di Desa Sindangjaya, Kecamatan Cikalong pada Sabtu (27/2/2021). Ia melihat langsung proses panen udang dan merasakan langsung rasa udang segar yang dipasak di lokasi tambak.
“Rasanya sangat luar biasa, baru kali ini merasakan udang segar dan sangat nikmat sekali. Potensi ini harus dikemas menjadi kawasan wisata bahari. Dan saya optimistis akan menarik wisatawan, ” katanya.
Petani Tambak udang di Desa Sindangjaya, Kecamatan Cikalong, Ajat Sudrajat mengatakan, kawasan pantai selatan Tasikmalaya memang memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata bahari berbasis pangan.
Bukan hanya terhampar pesawahan dan juga kolam-kolam udang dan ikan juga memiliki kawasan yang asri untuk dijadikan sebagian kawasan wisata.
“Ada sungai Cimedang yang kondisinya masih sangat alami, ada pantai Karang Tawulan yang memiliki keindahan alam yang sangat luar biasa dan ini potensi yang harus dikemas oleh pemerintah menjadi kawasan wisata unggulan di kabupaten Tasikmalaya bahkan di Jawa Barat,” Katanya.
Selain mengembangkan budidaya udang, Ajat juga mengembangkan budidaya nila di lahan air payau dan hasilnya sangat luar biasa. Rasa ikan nilai air payau berbeda dengan nila air tawar biasa. Rasanya lebih nikmat dan lejat layaknya ikan laut.
Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Ucu Mulyadi mengaku sangat tepat jika kawasan Pantai selatan Tasikmalaya dikembangkan menjadi kawasan wisata bahari berbasis pangan.
Pihaknya akan terus mendorong agar pemerintah daerah untuk bisa mewujudkan gagasan wakil Bupati Tasikmalaya agar kawasan pantai selatan bisa lebih berkembang dan maju lagi.
“Kita di DPRD akan terus mendorong pemerintah daerah agar kawasan pantai selatan Tasikmalaya bisa dikembangkan menjadi kawasan wisata unggulan di kabupaten Tasikmalaya bahkan di Jawa Barat, ” kata Ucu yang juga pejuang nelayan di Tasik Selatan.***
