KAPOL — Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar mengikuti kegiatan “Silaturahmi Kebhinekaan guna Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan” bersama anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Maulana Al Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya di Kabupaten Ciamis, Rabu (26/8/20).
Pada silaturahmi kebinekaan kali ini, rombongan mengunjungi sejumlah tempat di Tatar Galuh, dimulai dari Pendopo Bupati Ciamis, Masjid Agung Ciamis, Klenteng Hok Tek Bio, hingga Gereja Katolik Santo Yohanes Ciamis.
Kang Uu pun mengapresiasi kegiatan silaturahmi sekaligus sosialisasi wawasan kebangsaan lintas agama ini. Menurutnya, kebersamaan adalah kunci untuk menyatukan kekuatan bangsa Indonesia, termasuk di Provinsi Jabar.
“Jawa Barat salah satu provinsi yang sangat kaya baik sumber daya maupun keberagamannya. Potensi tersebut harus jadi kekuatan kita untuk maju ‘Juara Lahir Batin’, semua dapat terwujud kalau kita ada kebersamaan dan toleransi,” kata Kang Uu.
Sosok yang juga Panglima Santri Jabar ini menambahkan, toleransi juga dicontohkan oleh Rasulullah SAW –teladan terbaik dalam mengajarkan sikap toleransi kepada umatnya.
“Mempersatukan bangsa yang majemuk tentu membawa kemaslahatan, keberkahan, dan kebahagiaan bagi semuanya,” ucap Kang Uu.
Dirinya pun menegaskan, menguatkan persatuan dan kesatuan penting dilakukan karena Indonesia terdiri atas agama, suku, dan beragam komunitas yang bersatu menjadi bangsa Indonesia.
“Maka untuk mempersatukan bangsa yang majemuk, kita punya alat kesatuan dan persatuan yakni Pancasila sebagai dasar negara,” ujar Kang Uu.
Sementara itu, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan bahwa kebinekaan di Ciamis berlangsung aman dan kondusif berkat saling toleransi dan menghormati di antara masyarakat.
“Ada beberapa komunitas keagamaan di Ciamis, sudah bisa toleransi dan bisa melaksanakan ibadah secara aman dan tenang,” ujar Herdiat.
Adapun di setiap tempat yang didatangi, anggota Wantimpres Maulana Al Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya bersilaturahmi dengan para tokoh lintas agama sekaligus menyampaikan pesan soal wawasan kebangsaan.
Kepada para tokoh lintas agama, Habib Luthfi berpesan agar mereka selalu bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan di Tanah Air.
Dalam sejarah, lanjut Habib Luthfi, bangsa Indonesia dapat merdeka dan bebas dari penjajahan berkat persatuan dan kesatuan dari keberagaman yang ada.
“Daripada di ambil perbedaannya, lebih baik kita cari persamaannya, sehingga melahirkan kasih sayang diantara sesama kita,” tutur Habib Luthfi.
“Setiap pertemuan, kita selalu menyanyikan lagu Indonesia Raya, itu bukan hanya seremonial, tapi inilah ikrar yang bukan basa basi, Indonesia punya ideologi yang harus kita tunjukan, dalam perbedaan kita harus harmoni,” ujarnya.