KAPO.ID—Jumlah warga Kabupaten Tasikmalaya terkonfirmasi positif Covid-19 terus meningkat. Klasternya pun bertambah banyak. Sementara semua ruang isolasi sudah penuh.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya, Heru Suharto, bukan hanya ruang isolasi di RSUD SMC yang penuh, melainkan juga ruang isolasi terpusat di Wisma Haji.
Selama ini Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya mengalih fungsikan Wisma Haji menjadi ruang isolasi terpusat, dengan kapasitas antara 28 hingga 30 orang. Pemerintah pun akan meningkatkan kapasitasnya.
“Kita akan menambah dua kali lipat. Kapasitasnya akan menjadi antara 60 hingga 70. Insya Allah dalam waktu dekat ini bisa digunakan,” ujar Heru, Senin (4/1/2020).
Sejatinya, masih kata Heru, isolasi mandiri di rumah sendiri akan lebih baik bagi pengidap Covid-19 kategori OTG dan gejala ringan. Tetapi dengan ketentuan protokol-protokol isolasi mandiri.
“Kita anjurkan isolasi mandiri. Sementara bagi yang tidak bisa melakukan isolasi mandiri, baru kita kumpulkan di tempat isolasi terpusat atau di Puskesmas terdekat,” lanjutnya.
Di tengah meningkatnya jumlah terkonfirmasi positif Covid-19, Heru menyadari bahwa tingkat kesadaran masyarakat dalam memakai masker dan mencuci tangan sudah tinggi. Tetapi susah mencegah masyarakat untuk tidak berkerumun.
“Mungkin kita mesti meningkatkan lagi pemahaman kepada masyarakat agar tidak berkerumun,” pungkas Heru.