KAPOL.ID – Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir mengatakan, physical distancing dan PSBB tetap akan dilakukan secara parsial di beberapa kecamatan.
Hal tersebut disampaikan setelah mendengar paparan dari Gubernur dalam Rapat Evaluasi Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Wilayah Provinsi Jawa Barat Melalui Video Conference, Jumat 16 Mei 2020
Ia menyampaikan bahwa kebijakan itu sebelum dikaji secara mendalam oleh Gugus Tugas.
PSBB secara parsial tersebut diantaranya dengan memperketat pemeriksaan pengendara dan pemudik di Pos Check Point wilayah perbatasan.
Kemudian untuk salat Idul Fitri sendiri, tidak dilaksanakan berjamaah di lapangan atau di masjid.
Itu, kesepakatan para pakar seperti dari MUI, Kemenag, dan ulama yang semua sepakat Idul Fitri di rumah saja.
“Kami sudah melaksanakan rapat (sebelumnya). Jadi Sumedang sendiri Idulfitri dilakukan di rumah,” ujarnya.
Dikatakan, keputusan itu diambil karena khawatir migrasi dari desa atau kecamatan dapat memapar ke desa yang lain.
“Itu kekhawatiran di lapangan, karena tingkat kedisiplinan warga berbeda-beda dan kami takut jebol,” ucapnya.***