KAPOL.ID — Anggota DPRD Jawa Barat, Ali Rasyid mengatakan pendidikan akhlak atau moral di sekolah harus lebih ditingkatkan.
Ali Rasyid mengaku prihatin dengan adanya tindakan kurang berakhlak sekelompok pelajar yang menendang seorang nenek-nenek.
Video tentang pelajar dengan mengenakan kendaraan berpelat nomor T itu menendang seorang nenek-nenek menjadi viral.
Hal ini kata Ali Rasyid telah mencoreng dunia pendidikan yang seharusnya bisa mendidik anak-anak menjadi lebih berakhlak atau beradab.
Seharusnya, anak-anak sekolah kata Ali Rasyid bisa menghargai orang tua dan memuliakannya bukan malah melakukan tindakan yang tidak pantas.
Untuk itu, Ali Rasyid menekankan pentingnya untuk lebih meningkatkan pendidikan akhlak kepada anak-anak di sekolah agar lebih berakhlak.
Kata Ali Rasyid, adanya pandemi Covid-19 yang berkepanjangan telah menyebabkan perubahan dalam belajar anak-anak di sekolah. Anak-anak jadi lebih terbiasa dengan HP karena sistem belajar secara online.
Namun celakanya, anak-anak jadi ketergantungan dengan HP. Sehingga anak-anak lebih banyak main HP daripada belajar.
Inilah yang menjadi akar terjadinya kerusakan akhlak di kalangan anak-anak, karena lebih banyak berhubungan dengan HP.
Dengan HP itulah anak-anak lebih mudah mengakses media sosial yang lebih banyak mempertontonkan hal negatif.
“Tugas pendidikan harus mampu memberikan pendidikan akhlak kepada anak-anak agar lebih berakhlak dan lebih beradab,” kata Ali Rasyid.
Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv