KAPOL.ID — Mengingat cukup banyaknya petugas yang melakukan evakuasi di area bencana longsor Tenjowraiang, warga mendirikan dapur umum. Langkah ini diinisiasi oleh Pemerintah Desa Tenjowaringin melalui Kelompok Siaga Bencana (KSB) setempat.
Dapur umum tersebut mulai aktif pada Senin (30/6/2025). Sejumlah ibu-ibu menjadi juru masak untuk memenuhi kebutuhan makan para petugas pencari korban longsor.
“Kami sengaja membuat dapur umum ini karena kami kasihan melihat para petugas yang berjibaku bekerja keras untuk mencari korban. Makanya kami berinisiatif untuk memberi makan atau kopi para petugas yang sedang melakukan evakuasi,” kata Kepala Desa Tenjowaringin, Idi Abdul Hadi.
Para petugas dapur umun tersebut, tak hanya menyiapkan makanan berupa nasi, namun juga berbagai makanan ringan seperti bala-bala, gebu, goreng pisang bahkan menyediakan berbagai jenis kopi.
“Ini semua merupakan swadaya dari Pemerintah Desa dan juga masyarakat. Alhamdulillah banyak yang menyumbang. Tidak hanya uang, bahkan ada juga yang mengasih beras dan sayuran,” kata Syaharani, bidan desa di Desa Tenjowaringin yang turut terlibat.
Sejak hari Senin hingga Selasa (1/7/2025), kata Syaharani, sudah lebih dari 700 bungkus nasi, 500 bala-bala pisang dan gehu juga ratusan bungkus berbagai jenis kopi tersedia di dapur umum.
Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv
