TASIKMALAYA, (KAPOL).- Beberapa anggota DPRD Kota Tasikmalaya diduga sering mabal meski baru dilantik tiga bulan yang lalu.
Baik saat rutinitas rapat paripurna, ataupun agenda reguler seperti menerima audiensi dari masyarakat serta pembahasan.
Pun dengan kendaraan dinas selain pimpinan yang digunakan meski sudah mendapatkan tunjangan pengganti transportasi.
“Saya juga sudah mendengar informasi tersebut. Ada yang sudah ditindaklanjuti secara kelembagaan di internal, terima kasih sudah mengingatkan,” ujar Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Aslim ketika ditemui KAPOL.
Pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan Badan Kehormatan DPRD untuk menyikapi persoalan tersebut. Supaya performa rekan politisi tetap terjaga mewakili amanah dari rakyat.
“Komunikasi sudah ada, hanya saja BK sedang ada agenda partai. Dalam waktu dekat ada pembahasan,” ujar politisi Gerindra ini.
Informasi yang dihimpun KAPOL, ada anggota dua fraksi yang diduga sering mabal. Keduanya berasal dari dua partai dengan komposisi kursi urutan tiga besar di periode 2019-2024 ini.
Salah seorang masyarakat, Ustad Undang Ubaidillah juga mengeluhkan kinerja DPRD Kota Tasikmalaya. Baru tiga bulan bekerja, oknum banyak yang mulai acuh terhadap masyarakat.
Berbeda dengan saat mendekati waktu pemilihan tanpa undangan pun mendadak hadir.
“Sebagai masyarakat yang ikut andil dalam pilkada, kami sangat kecewa terhadap oknum anggota dewan yang seharusnya turun ke masyarakat melihat dan mendengarkan aspirasi masyarakat. Sampai hari ini banyak yang ongkang-ongkang main, plesiran,” ujarnya warga Kecamatan Purbaratu ini. (KP-11)***