KANAL

Bengkel Ludes Terbakar, Pemiliknya Kritis

×

Bengkel Ludes Terbakar, Pemiliknya Kritis

Sebarkan artikel ini
Bengkel Ludes Terbakar
Sebuah bengkel ludes terbakar. Api berasal dari alat menambal ban yang menyambar bengsin. (Foto: Istimewa)

KAPOL.ID — Peristiwa kebakaran yang nyaris menimbulkan korban jiwa terjadi di Kecamatan Bantarkalong. Sebuah bengkel ludes terbakar. Pemiliknya mengalami luka hingga kritis.

Lokasi tepatnya kejadian di Kampung Cihandiwung, Desa Parakanhonje, Kecatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya. Kebakaran terjadi Selasa (4/3/2025) sore, sekitar pukul 16.00.

Pemilik bengkel mengalami kerugian sangat besar. Selain bangunan, semua peralatan bengkel pun hangus dilalap si jago merah. Bahkan tubuh pemilik pun terbakar seluruhnya.

Bengkel sendiri berupa bangunan permanen berukuran 6 x 7 meter. Di sana juga pemilik bengkel bertempat tinggal.

Sontak kejadian tersebut membuat masyarakat panik. Kebetulan pada saat itu banyak yang sedang melakukan aktivitas ngabuburit.

Dalam upaya memadamkan api, petugas Pemadam Kebakaran pun terjun ke lokasi. Dari pemilik bengkel, petugas mendapat keterangan kronologis kejadian.

“Awalnya pemilik bengkel bernama Didin Supriadin menyalakan api hendak menambal bah. Pada saat bersamaan, Imas Susilawati mengisi bensin dari jerigen ke dalam botol dengan cara memompanya menggunakan selang,” terang petugas Damkar.

Pada saat itu, jarak antara Didin dan Imas berdekatan. Api pun menyambar bensin. Api pun berkobar dan menyebar ke sekeliling bangunan bengkel.

Didin lantas lari menyelamatkan diri. Tapi Imas tidak sempat. Ia menjerit-jerit di dalam bengkel dengan kondisi tubuh terbakar api.

Melihat hal tersebut, Didin berusaha menyelamatkan Imas. Ia memang berhasil membawa Imas keluar dari bengkel. Tapi dengan kondisi kritis karena sebagian besar tubuhnya terbakar api.

Demi penyelamatan, Imas dilarikan ke RSUD KHZ Musthafa. Sementara petugas Damkar berjuang memadamkan api yang tak mudah, karena di dalam bengkel banyak barang yang mudah terbakar.

Di tengah kobaran api yang terus membesar, jeritan histeris dari keluarga korban pun terdengar, sehingga membuat situasi semakin panik. Setelah hampir tiga jam, petugas akhirnya berhasil memadamkan api.

“Berdasarkan data dari pemilik rumah barang yang yang ludes terbakar di antaranya 2 unit sepeda motor; puluhan ban sepeda motor dan alat-alat bengkel lainnya dengan nominal perkiraan kerugian sebesar Rp 200 jutaan,” pungkas Yayu.

Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment

Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv

Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv