KAPOL.ID –
OC Musda I Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya (DKKT) telah menetapkan lima calon yang akan bersaing menjadi Ketua DKKT periode 2020-2025.
Saat jumpa pers di Sekretariat DKKT Gedung Kesenian Tasikmalaya, sempat dimintai tanggapan terhadap aplikasi media sosial yang tengah hits, tiktok.
“Tiktok bagus, tidak ada masalah. Mungkin bisa dijadikan sebuah rumpun,” ujar calon nomor urut 1, Yaman Suryaman yang juga Ketua Perhimpunan Artis dan Pemusik Indonesia Cabang Tasikmalaya ini.
Sementara calon nomor urut 2, Falhan ‘Aang’ Basya, tiktok bisa menjadi media promosi bagi pengguna. Bagi seorang yang kreatif bahkan menjadi lahan promosi.
“Sisi kreatifitasnya di tiktok itu ada,” katanya yang juga malang melintang di dunia permusikan Tasikmalaya sejak era 1990-an.
“Selama kreatif dan positif, tidak ada salahnya,” ucap calon nomor urut 3, Rd. Atik Suwardikardaman yang akrab dengan Gerakan Musisi Peduli Tasikmalaya.
Sementara calon nomor urut 4, Budi ‘Bode’ Riswandi mengatakan, tiktok merupakan keindahan dan sedang menjadi kebiasaan di berbagai kalangan.
“Kalau tadi ada usulan jadi rumpun baru, perlu kajian ulang,” ujar Ketua DKKT petahana ini berseloroh.
Calon nomor urut 5, Widianto ‘Wit Jabo’ justru disoraki dari pelaku seni lainnya ketika menjawab fenomena tiktok keren.
“Terobosan baru, bisa menyalurkan kepenatan, depresi dan tenar. Sah-sah saja. Seniman itu merasa melihat dan mendalami, sebuah fenomena.”
“Harus bisa menciptakan terobosan seperti itu dari Tasikmalaya,” kata lelaki peraih sejumlah penghargaan aktor dan sutradara terbaik dari beberapa even.***