KAPOL.ID –
Satu dari belasan terpidana dalam kasus teroris bom buku utan kayu, di Jakarta Timur dari Lapas Cirebon tahun 2014 bebas dari masa tahanan.
Dikabarkan MS eks napiter asal Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya jalani hidup sebagai ojeg pangkalan malam di sekitar Terminal Singaparna.
“Iya betul, MS jalani hidup menjadi tukang ojeg itu sudah lama,” ucap Abdul Fatah punduh di sekitar kampungnya, di Desa Mandalagiri, Kecamatan Leuwisari, saat dijumpai KAPOL.ID, Rabu (01/04/2020) siang.
Pasalnya, lanjut Abdul, beberapa waktu pascamenjalani hukuman, ia kembali ke kampung halaman.
“Di sini tak ada penolakan lebih, karena kami sangat terbuka,” tandasnya.
Bahkan, keluarganya terhitung aktif dalam pergaulan dan kesehariannya juga tidak pernah ada masalah.
“Baik di mata masyarakat, istrinya saja jalani hidup sebagai ibu rumah tangga dan sering berbaur sama warga sekitar,” terangnya.***