KAPOL.ID
PS (28) seorang gadis asal Kp. Tundagan, Kel Linggajaya, Kec. Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, didampingi kakaknya datang laporkan pacarnya ke Polres Tasikmalaya Kota.
“Kejadiannya terjadi Senin (25/01/2021) lalu, adik saya ini malah dianiaya saat dijemput pacar.”
“Lalu ditinggalkan di daerah Pasar Cikurubuk,” ujar Agus, kakak pelapor ketika dijumpai sejumlah awak media, Kamis (28/01/2021).
Sekira pukul 19.00 WIB, tutur dia, mendapat telepon pacarnya lalu dijemput dengan mobil di Jalan Ir Djuanda.
“Tapi ketika di dalam mobil wajah dan badannya itu dipukuli hingga dijedotkan,” jelasnya.
Selama perjalanan, tak tahu menahu dibawa kemana akibat rasa pusing usai penganiayaan.
Diyakini terdapat dua orang, yakni pacarnya dengan sang sopir.
Selama di dalam mobil, lanjut Agus, terduga pelaku yang diketahui seorang residivis itu meminta kejelasan pada PS.
Perihal hubungannya dengan pria lain yang sempat jalan secara bersamaan.
“Meski sudah dijelaskan, tapi pelaku tetap tidak percaya malah terus memukulinya hingga sejumlah luka dibagian muka, badan, dan tangan,” tuturnya.
PS mengaku dipukuli pacar akibat cemburu. Padahal lelaki tersebur bukan pacar, melainkan teman.***