KAPOL.ID–Beberapa pekan ini hujan mengguyur Kabupaten Tasikmalaya. Intensitasnya pun mulai tinggi. Masyarakat yang tinggal di lokasi tanah labil mesti waspada akan bencana.
Pasalnya di beberapa titik bahkan sudah terjadi bencana tanah longsor. Misalnya pada Selasa dan Rabu (2-3/11/2021), longsor terjadi setidaknya di empat titik. Antara lain di wilayah Kecamatan Salawu, Bojongasih, Cigalontang, Culamega dan Kadipaten.
Dari empat kejadian tersebut, TAGANA Kabupaten Tasikmalaya mendata ada 12 rumah warga yang terdampak. Beberapa rumah bahkan rusak terkena material longsoran.
“Untungnya dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Namun tetap masyarakat harus waspada. Karena kerugian materi juga bisa merepotkan pemiliknya,” ujar Ketua Forum Komunikasi TAGANA Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya.
Di samping longsor, lanjut Jembar, hujan juga telah merobohkan sedikitnya empat unit rumah warga. Itu berdasarkan laporan yang masuk. Yaitu tersebar di Kecamatan Cisayong, Pagerageung, Sukahening dan Sariwangi.
“Kami juga menerima laporan pohon tumbang dan menimpa rumah warga di Desa Tarunajaya, Kecamatan Sukaraja. Akibatnya, satu unit rumah warga mengalami rusak sedang,” lanjutnya.